SEMARANGKU – Kelompok Suporter PSIS Semarang, Panser Biru ternyata pernah berkomunikasi dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo soal Stadion Jatidiri.
Tak dijelaskan kapan komunikasi dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu, namun Panser Biru mengatakan jawaban Ganjar Pranowo soal Stadion Jatidiri begitu nyengit (tidak menyenangkan).
Padahal, kelompok Panser Biru itu mencoba berkomunikasi dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo agar tidak terjadi salah paham soal pembangunan Stadion Jatidiri dan sampai mana progresnya.
Baca Juga: Atlet Bulutangkis Kevin Sanjaya Positif Covid-19, Begini Kronologinya
Baca Juga: Miris, Keluarga Tahanan Suriah Rutin Dipaksa Menyuap Penjabat Penjara, Ini Alasannya
Hal itu diungkapkan oleh Sekum Panser Biru, Toby Putra Mahendra saat beraudiensi dengan Komisi E DPRD Jateng perihal izin pemakaian Stadion Jatidiri untuk PSIS Semarang tahun 2021.
Toby mengatakan pembangunan Stadion Jatidiri sudah dimulai semenjak 2016 dan ditarget rampung dalam waktu tiga tahun. Kenyataanya, tahun 2019 belum jadi dan sebenarnya dilanjut tahun 2020. Namun karena pandemi Covid-19, anggaran renovasi Stadion Jatidiri dialihkan untuk penanganan kesehatan.
Panser Biru mengaku tak masalah dengan pengalihan anggaran untuk Covid-19 itu. Maka pihaknya menanyakan langsung pada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk progresnya. Jika memungkinkan maka Panser Biru berharap PSIS bisa berlaga di Stadion Jatidiri pada 2021.
Baca Juga: Satu Orang Dapat Dua Dosis, Tidak Semua Nakes di Jateng Kebagian Vaksin Covid-19
Baca Juga: Siap-siap! Ada Hujan Meteor di Langit Indonesia Malam Ini, Berikut Jadwalnya
“Pak Gubernur bilang, pembangunan Stadion Jatidiri dipegang secara langsung. Karena menjadi kebanggaan Jawa Tengah. Target tiga tahun,” kata Toby.
Namun melihat kondisi saat ini, lanjutnya, Stadion Jatidiri ternyata sudah hampir rampung. Bahkan sudah sekitar 90 persen, kurang atap tribun barat dan lampu.
Kondisi Stadion Jatidiri saat ini bahkan disebut lebih bagus dibandingkan Stadion Magelang yang dipakai menjadi kandang PSIS Semarang sekarang.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Masyarakat Tidak Termakan Hoaks Vaksin Covid-19, Begini Pesannya
Baca Juga: 31.255 Nakes Jadi Penerima Vaksin Tahap 1 di Jawa Tengah, Dinkes Jateng: Sopir Juga Dapat!
Bermula dari situ, Suporter PSIS Semarang Panser Biru membuat tagar #2021BALIJATIDIRI. Mulai dari membuat dan memasang spanduk di sudut-sudut Kota Semarang dan menanyakan langsung ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan mengirim karangan bunga di halaman Pemprov Jateng.
“Kenapa tuntutan kami seolah-olah tak didengar. Pak Gubernur mainan twitter sosmed, kita tanya lewat sosmed, tapi jawabanya nyengit (tidak menyenangkan),” lanjut Toby.
Kemudian ia mengungkapkan apa yang menjadi percakapannya waktu itu. “Pak Stadion Jatidiri jadine kapan (jadinya kapan)?” kata Toby.
Baca Juga: Gisel Tak Hadir Pemeriksaan di Polda Metro Jaya Karena Alasan ini, Dijadwalkan Lagi Jumat Besok
Baca Juga: Tegas, Ganjar Pranowo Kepada Pengelola BST: Kalau Bantuan Berupa Uang, Ya Cairkan Uang!
“Jawabane mengko wengi (nanti malam), jawabane sesuk (besok),” kata Toby menyampaikan jawaban Ganjar Pranowo di medsos.
Saat ini pihaknya masih menunggu jawaban Gubernur Jateng Ganjar Pranowo atas permohonan Manajemen PSIS untuk penggunaan Stadion Jatidiri. Jika tak direspon, maka Panser Biru akan melakukan demo.
“Saya masih menunggu, ndi pak Gub sing jarene wakile rakyat (pak Gubernur yang katanya wakilnya rakyat), rakyat ndoroku (rakyat tuanku), kira-kira kita sudah gerak hampir dua bulan tapi tak direspon,” katanya.
Baca Juga: Diperingati Ganjar Pranowo Agar Tidak Dipakai Beli Rokok, Penerima BST Beri Jawaban Ini
Baca Juga: Soal Vaksinasi Tahap 1 di Jateng, Ganjar Pranowo Ingin Ada 10 Kiai Jawa Tengah, untuk Apa?
Jika tetap tak di repson Gubernur Jateng Ganjar Pranowo soal pemakaian Stadion Jatidiri maka Kelompok Suporter PSIS Panser Biru akan turun ke jalan pada 11 Januari 2021 nanti. ***