Ganjar Pranowo Perintahkan Petugas Gelar Operasi Yustisi di Titik-titik Ini saat Libur Akhir Tahun

15 Desember 2020, 21:16 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo /Semarangku.com/Dok. Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah atau Jateng, Ganjar Pranowo memerintahkan petugas untuk menggelar operasi yustisi di titik-titik rawan kerumunan saat libur akhir tahun nanti.

Operasi yustisi ini untuk menekan risiko penularan Covid-19 saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 di Jawa Tengah.

Tim gabungan dari Satpol PP, kepolisian dibantu TNI, dan Dinkes akan gencar melakukan operasi yustisi di Jateng saat libur akhir tahun.

Baca Juga: Ini Jadwal Kejuaraan E-sport War From Home Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 2020

Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menuturkan, operasi yustisi akan digelar di titik-titik peristirahatan pelancong atau pemudik.

Selain memastikan menerapkan protokol kesehatan, juga dilakukan tes usap antigen.

“Yang mau naik angkutan umum, transportasi udara, kereta dan bus, mesti ada rapid test antigen.

Baca Juga: Pelda Eka Budi yang Alami Laka Maut di Sragen Ditemukan Meninggal di Daerah Ini

Baca Juga: Gara-Gara Stadion, Ganjar Pranowo Dibandingkan dengan Gubernur Daerah Ini...

Hitung-hitungannya akan deteksi lebih baik lagi, lebih akurat (dibandingkan rapid tes antibodi),” ucap Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Selasa 15 Desember 2020.

Untuk mengantisipasi penambahan kasus Covid-19, Pemprov Jateng juga menyiapkan tempat karantina terpusat.

Bahkan beberapa tempat sudah disiapkan seperti Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, dan kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jateng, Kota Semarang.

Baca Juga: Pelda Eka Budi yang Alami Laka Maut di Sragen Ditemukan Meninggal di Daerah Ini

Baca Juga: Gara-Gara Stadion, Ganjar Pranowo Dibandingkan dengan Gubernur Daerah Ini...

Pemprov Jateng juga bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) terkait dengan rencana penambahan jumlah tenaga kesehatan di tempat isolasi terpusat COVID-19.

Selain itu, Pemprov Jateng telah menambah fasilitas isolasi dan ICU yang ada di rumah sakit, baik tempat tidur ruang isolasi maupun tempat tidur di ruang ICU.

“Sehingga kalau kemudian mereka sudah parah di rumah sakit itu, rumah sakitnya lebih mampu, tapi seandainya mereka tanpa gejala, kita pusatkan saja di situ sehingga penanganannya akan lebih gampang,” tandasnya. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler