Ngeri! Ada Jejak Kaki Hewan Ini di Jalur Evakuasi, Tanda Gunung Merapi Segera Meletus?

24 November 2020, 06:00 WIB
MACAN tutul.*/ANTARA /

SEMARANGKU - Telah ditemukan jejak kaki hewan yang diduga macan di lereng Gunung Merapi wilayah Sleman.

Jejak kaki hewan yang diduga macan tersebut ditemukan tepatnya di wilayah Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkriman, Sleman. Apakah jejak kaki hewan tersebut menandakan erupsi Gunung Merapi?

Karena seperti yang dikabarkan Semarangku sebelumya bahwa warga Jurang Jero Srumbung menyebut hewan bisa jadi pertanda erupsi Gunung Merapi.

Baca Juga: Waspada! Erupsi Gunung Merapi Bisa Ditandai dengan Kemunculan Satwa Ini

Baca Juga: Daftar Resmi Pembalap MotoGP 2021, Joan Mir Tetap Nomor 36, Ada Tiga Rookies

Jejak kalik hewan yang diduga macan tersebut tampak jelas di atas jalan beton yang belum kering atau baru saja dikerjakan.

Diketahui jalan beton tersebut merupakan jalan yang baru selesai dikerjakan warga di jalur evakuasi Gunung Merapi.

Warga menunjukkan bekas jejak tapak satwa diduga jenis macan di proyek pembangunan jalur evakuasi Gunung Merapi di Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (23/11/2020). Pihak Taman Nasional Gunung Merapi (TMGM) masih melakukan kajian terkait informasi temuan jejak tapak satwa yang diduga macan tersebut. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc. Antara Foto

Jejak kaki hewan yang diduga macan tersebut ada banyak, terlihat ada beberapa ukuran saat dari kecil hingga besar.

Baca Juga: Gunung Merapi Bakal Meletus! 5 Daerah Jawa Tengah Ini Diminta Siapkan Upaya Mitigasi

Baca Juga: Sindir Emmanuel Macron di Twitter, Menteri Pakistan Tiba-tiba Hapus Cuitannya, Takut?

Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) selaku pengelola hutan lindung di lereng Merapi juga belum bisa memastikan secara pasti terkait jejak kaki hewan yang diduga macan tersebut.

Sebagaimana dikabarkan Semarangku bahwa di hutan lindung di lereng Gunung Merapi merupakan habitat bagi satwa liar.

Contohnya macan kumbang, kijang, elang bido, elang jawa, macan tutul dll.

Baca Juga: Aktivitas Baru Gunung Merapi, Alami Guguran Tebing Lava Lama, Ini Imbauan BPPTKG

Baca Juga: Wah! Mahatir Mohammad Anggap Indonesia Terlalu Banyak Belajar Agama, Apa Benar?

Koptu Eko Widodo selaku Babinsa Kalurahan Glagaharjo menjelaskan bahwa jejak kaki hewan tersebut ditemukan pukul 03.00 pagi Jumat, 20 November 2020.

Eko Widodo menjelaskan bahwa dugaan sementara adalah jejak kaki macan tutul.

"Sementara dugaannya macan tutul," tutur Eko dilansir SEMARANGKU dari Portal Jogja.

Baca Juga: Ngamuk! China Peringati AS Agar Tidak Berkunjung ke Taiwan Lagi, Ada Apa?

Baca Juga: Sebelum Berani Disuntik, Simak Fakta Vaksin dari vaksinolog Berikut Ini!

Eko Widodo juga mengatakan bahwatemuan jejak kaki ini bukan karena aktivitas Gunung Merapi yang menyebabkan hewan turun, namun pada 2018 lalu juga diketahui sudah ada beberapa macan tutul yang menampakan diri ke warga sekitar. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Portal Jogja

Tags

Terkini

Terpopuler