Network
SEMARANGKU - Pemain PSIS Semarang mulai merasakan jauhnya perjalanan bolak balik ke tempat Latihan di Kendal, perjalanan dan jarak cukup bikin capek pemain. PSIS Semarang masih menggelar latihannya secara rutin di Stadion Kebondalem Kendal, sejak (28/08/2020) lalu.
Pelatih Dragan Djukanovic masih menekankan pada latihan fisik dengan intensitas tinggi. Keputusan PSIS Semarang berlatih di Kendal itu menuai keluhan dari pemainnya sendiri. Fandi Eko Utomo, pemain PSIS Semarang yang berposisi sebagai gelandang mengungkapkan bahwa dia cukup terkendala dengan perjalanan jauh.
Hal itu dikatakannya cukup melelahkan. Apalagi di setiap hari, pagi dan sore tim PSIS Semarang berlatih di Kendal. Maka otomatis tim PSIS Semarang pun dua kali bolak-balik dari mess menuju tempat latihan.
Baca Juga: Derita Panjang Melisa, ARMY Turki Diduga Bunuh Diri, Dibenci Keluarga Karena K-Pop Fans Suga BTS ?
Baca Juga: Iqbaal Ramadhan Pemeran Dilan 1990 Pamer Foto Bersama Zidny Lathifa, Apakah Mereka Balikan?
"Menurut saya lumayan capek di perjalanan. Ya lumayan jauh apalagi kalau bolak balik setiap hari. Kadang macet juga yang buat capek di perjalanan," kata Fandi Eko.
Fandi Eko berharap, latihan tim bisa berlangsung di Kota Semarang. Karena jika menurutnya, latihan di Semarang akan lebih efisien dari segi waktu.
"Iya kalau masih di Semarang, jaraknya tidak terlalu jauh jadi setelah latihan istirahat juga agak panjang," katanya.
Baca Juga: Viral, Foto Ganteng Master Limbad Saat Muda, Netizen Heboh Bahkan Katakan Mirip Michael Jackson
Mengenai latihan tim PSIS Semarang menjelang Liga 1 2020 dilanjutkan kembali, Fandi Eko mengaku tidak mempermasalahkan mengenai latihan.
Dia juga mengatakan persiapan selama sekitar satu bulan sudah cukup bagi timnya untuk menghadapi kompetisi.
"Alhamdulillah tidak ada masalah selama persiapan fisik soalnya di rumah juga saya berlatih. Dan menurut saya tidak ada kendala soal persiapan tim kami. Apalagi ini sebulan cukup buat persiapan tim," pungkasnya. ***
