SEMARANGKU- PSIS Semarang berharap pemeriksaan swab pada saat Liga 1 2020 kembali dijalankan bisa menjadi tanggung jawab sepenuhnya PSSI ataupun PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB). Hal itu agar mengurangi beban tim dalam masalah finansial.
Pada saat Liga 1 2020 kembali dijalankan, pemain, official tim, dan semua yang terlibat ketika pertandingan memang harus menjalani swab tes terlebih dahulu. Hal itu sesuai persyaratan yang diberikan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, agar Liga 1 tetap bisa dijalankan.
"Ya kita maunya ditanggung PSSI. Dari awal kita maunya seperti itu. Kita minta dari PSSI dan dari PT. Liga yang menanggung semua," kata General Manager PSIS Semarang, Wahyoe Winarto alias Liluk.
Baca Juga: Ternyata Pesawat Tempur Sukhoi Su-27 Dibuat Dari Teknologi F-15 milik AS, Ini Cerita Awalnya
"Jadi kalau fasilitas kesehatan untuk tes swab itu lewat klub di daerah masing-masing. Cuma biayanya kita minta ditanggung sepenuhnya dari mereka," tambahnya.
Sampai saat ini, Liluk mengatakan belum ada kepastian terkait hal tersebut. Termasuk juga mengenai protokol kesehatan dan solusi ketika seandainya pemain terkena Covid-19.
"Itu belum ada keputusan dan jawaban yang jelas dari PT. Liga. Makanya mereka minta waktu sepuluh hari supaya bisa menentukan jawaban atau solusi. Jadi akan ada manager meeting lagi," kata Liluk. ***