Network
SEMARANGKU - Guna mempercepat persiapan menatap lanjutan Liga 1 2020 yang akan mulai kick off kembali 1 Oktober mendatang, tim PSIS Semarang bergerak cepat mengambil langkah menghadapi kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air tersebut.
Seperti diketahui, sebelumnya PSSI melalui ketua umum Mochamad Iriawan mengirimkan Surat Keputusan Bernomor SKEP/53VI/2020 ke masing-masing klub peserta.
Senin (29/6/2020) lalu, tim PSIS Semarang menggelar rapat virtual yang dihadiri seluruh jajaran direksi dan manajemen tim Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang.
Baca Juga: Barang-Barang Ini Sudah Tidak Bisa Dijual Lewat Facebook dan Instagram
CEO PSIS Semarang mengatakan, ada beberapa keputusan yang akan dilaksanakan segera supaya mempercepat proses persiapan menghadapi kompetisi lanjutan Shopee Liga 1 2020.
Manajemen PSIS Semarang sepakat membagi dalam tiga tim dan setiap tim memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda seperti soal anggaran, negosiasi ulang kontrak dengan pemain dan official, serta menyiapkan home base.
Baca Juga: Pemakai Facebook Akan Segera Bisa Gunakan Mode Gelap di Smartphone
“Tim pertama menyusun rencana anggaran dengan memadupadakan pendapatan dan potensi kerugian seperti minimnya pemasukan kemudian biaya-biaya yang timbul di tengah situasi pandemi,” tutur CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, Selasa (30/6).
“Sementara tim dua menyiapkan formula sesuai surat dari PSSI tentang penyesuaian kontrak untuk kemudian melakukan komukasi kepada pemain dan official,” imbuhnya.
