Baca Juga: Keluarga Korban di Provinsi Ini Dapat Fasilitas dari Sriwijaya Air Jika Hendak ke Jakarta
Dua foto pertama yang ditampilkan isinya bertentangan. Surat dari PSSI Jateng menyebutkan "Catatan yang diberikan terhadap kondisi Stadion Jatidiri memungkinkan untuk pertandingan dalam klasifikasi kompetisi, tetapi perlu penambahan/perbaikan pada fasilitas-fasilitas pendukung...."
Namun dalam Surat Disporapar Jateng menyebutkan dua poin utama. Pada Poin 3 menyebutkan pada tahun 2021 dilaksanakan pembangunan fisik dengan pelaksanaan selama 10 bulan.
Poin 4 menyebutkan Sehubungan dengan hal tersebut maka belum dapat digunakan untuk pertandungan klasifikasi kompetisi.
Baca Juga: Dr Tirta Tanggapi Izin Penggunaan Darurat dari BPOM, Bangga Hasilnya di Atas Standar WHO
Baca Juga: Efikasi Vaksin Sinovac Indonesia Jauh Lebih Rendah dari Turki yang Sampai 91 Persen, Kok Bisa?
"Kita saksikan siapa yang bermain dibalik semua ini, dimana rakyat yang dihalang halangi aspirasinya dan dimana kita memang seolah olah memang dibenturkan untuk menggelar aksi unjuk tasa,'' tulis Toby.
Selanjutnya Toby meminta Ganjar Pranowo untuk melihat secara langsung kondisi riil Stadion Jatidiri. Ganjar Pranowo juga diminta jangan hanya mendengarkan orang-orang di sekelilingnya.
''Dear pak Gubernur selayaknya orang orang disamping anda yang ingin menjerumuskan anda segeralah diberhentikan saja, permasalahan yang sebenarnya simple menjadi rumit karna orang orang disamping anda yang sok tau tp keminter dan seakan membenturkan rakyat dengan pemerintah,'' tulisnya lagi.