SEMARANGKU - Pemain depan PSIS Semarang Bruno Silva dipastikan tidak bermain untuk tim Mahesa Jenar disisa musim BRI Liga 1 ini.
Bruno Silva adalah striker andalan PSIS Semarang dan menjadi pilihan pertama di lini depan.
Namun kini cerita berbeda Bruno Silva sudah tidak lagi menjadi pilihan utama tim maupun pelatih di PSIS Semarang.
Bruno Silva yang menjadi tandem Hari Nur kini hanya bisa bernostalgia dengan rekannya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: PSIS Semarang Hukum dan Pulangkan Bruno Silva Ke Semarang, Ini Penyebabnya!
Bruno Silva striker PSIS Semarang ini berasal dari Brasil dan sudah cukup lama gabung dengan PSIS Semarang.
Namun akibat sering indisipliner dan banyaknya melanggar aturan klu maka PSIS Semarang tidak mendaftarkannya di sisa musim ini.
Bruno Silva, pemain depan PSIS Semarang resmi tidak mendapat tempat di klub biru Mahesa Jenar, kini dia mengenang persahabatannya dengan Hari Nur Yulianto.
Hari Nur Yulianto, diketahui cukup dekat dengan Bruno Silva di PSIS Semarang, terlebih posisi keduanya sebagai tandem di lini depan.
Persahabatan keduanya di PSIS Semarang sering terlihat pada momen-momen foto bersama yang diunggah pada akun Instagram pribadi Bruno Silva, dan Hari Nur Yulianto.
Namun Bruno Silva tampaknya tinggal menghitung waktu untuk masa depannya di PSIS Semarang, bersama Hari Nur Yulianto.
Setelah manajemen PSIS Semarang resmi tidak mendaftarkan Bruno Silva pada putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022, dengan alasan teknis tim.
Selain itu masalah indisipliner juga menjadi salah satu alasan tim, untuk tidak menggunakannya lagi.
PSIS Semarang telah mendatangkan pemain baru asal Jamaika Chevaughn Walsh, yang telah bermain untuk kedua kalinya pada pekan ke 20 BRI Liga 1 2021/2022.
Meski demikian Bruno Silva masih berstatus pemain PSIS Semarang, hingga saat ini.
Bruno Silva, terbaru mengunggah foto bersama Hari Nur Yulianto, pada fitur Insta Story Instagram pribadinya @silva_bruno91, pada Selasa 18 Januari 2022.
Di bawah foto dirinya bersama Hari Nur Yulianto, Bruno Silva menitipkan pesan.
"Kita akan menjadi sahabat selamanya. Terima kasih untuk semua momennya," tulis Bruno Silva, pemain asal Brasil tersebut.
Unggahan Bruno Silva, lantas diunggah ulang oleh Hari Nur Yulianto pada akun Instagram @hny_22.
Seperti diketahui sebelumnya, manajemen PSIS Semarang tidak mendaftarkan Bruno Silva pada putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 ini.
Padahal, penyerang asal Brasil tersebut baru saja bergabung dengan klub, namun langsung didepak dari klub biru.
Bahkan PSIS Semarang langsung berniat menjual sang pemain ke klub luar negeri yang berminat.
Manajemen klub menyebut, pemain negeri samba itu tak menunjukkan performa apik untuk tim.
Sehingga untuk kebutuhan teknis tim, Bruno Silva tak dibutuhkan lagi.
Bahkan pengumuman mendadak tersebut, dibuka ke publik, jelang laga Big Match Persib Bandung Vs Bali United, Kamis 13 Januari 2022, petang.
Pemain tersebut bernama Bruno Silva, dari PSIS Semarang, rekan senegara Cantanhede, dan David da Silva di Persib Bandung.
Kabar terbaru memang datang dari Kota Lumpia, PSIS Semarang resmi akan menjual penyerang asal Brasil Bruno Silva.
Hal itu telah dikonfirmasi oleh CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, jelang laga Big Match Persib Bandung Vs Bali United.
Ya, jelang laga Big Match pekan ke 19 BRI Liga 1 2021/2022, antara Persib Bandung Vs Bali United, PSIS Semarang mendepak Bruno Silva dari tim pada putaran kedua ini, dan dikonfirmasi oleh Yoyok Sukawi.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyatakan tidak mendaftarkan Bruno Silva sebagai barisan pemain asing pada putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 ini, meskipun harus bersaing dengan Persib Bandung dan Bali united pada jajaran lima besar klasemen.
Bruno Silva tak lagi bisa bermain untuk PSIS Semarang pada putaran kedua BRI Liga 1 ini, di mana harus menyusul peringkat klub seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Arema FC Malang, atau Bali United.
Kabar ini mengejutkan bagi para suporter pecinta sepak bola tanah air, meskipun nasib Bruno Silva di PSIS Semarang memang sudah beberapa waktu lalu dipertanyakan.
Padahal Mahesa Jenar punya target finis lima besar BRI Liga 1, 2021/2022 dan harus bersaing dengan klub seperti
"Kami mendaftarkan empat pemain asing yang kami daftarkan karena pertimbangan teknis dan ini keputusan bersama tim pelatih," kata CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.
Menurut dia pertimbangan teknis tersebut hal yang biasa dalam sepak bola, demi kebutuhan tim.
"Di dalam sepak bola itu biasa. Ini menurut kami komposisi tim terbaik," ucap CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.
Dia juga menyoroti soal disiplin atau attitude yang ditujukan untuk Bruno Silva.
"Kemudian soal attitude, Bruno Silva beberapa kali melakukan tindakan indisipliner. Sehingga itu bisa jadi bahan pertimbangan karena sudah mengganggu kondusivitas tim," ucap Yoyok Sukawi.
Dia menambahkan, Keputusan diambil pada detik-detik terakhir karena banyaknya pertimbangan.
"Melihat kondisi terakhir serta kebutuhan tim sehingga kami cukup berhati-hati dalam mengambil keputusan," ujar Yoyok Sukawi, CEO PSIS Semarang.
Meski begitu, status Bruno Silva masih pemain PSIS Semarang.
"Ke depan kami akan coba tawarkan ke klub-klub di luar negeri yang tertarik untuk meminjam atau membeli Bruno Silva dengan status transfer. Kami akan terbuka terkait hal ini,"kata Yoyok Sukawi.
Seperti diketahui kuota empat pemain asing di PSIS Semarang memang sudah penuh.
Pada posisi penyerang, PSIS Semarang baru saja mendatangkan Chevaughn Walsh, pemain Jamaika yang didaratkan dari Liga di Vietnam.
Sementara kuota tiga pemain asing lainnya ada Jonathan Cantillana, Flavio Beck Junior, dan Wallace Costa dan tidak ada Bruno Silva di PSIS Semarang saat ini.***