SEMARANGKU – PSIS Semarang membuka kesempatan bagi anak muda di bawah 18 tahun untuk mendapatkan pelatihan sepak bola.
Program ini dinamakan PSIS Development dan baru diluncurkan Senin 1 Maret 2021 di Stadion Citarum Semarang.
PSIS Development merupakan bentuk keseriusan Mahesa Jenar dalam membangun pondasi sepakbola di masa depan.
Setelah beberapa waktu lalu serius mengelola PSIS Elite Pro Academy (EPA) dengan berhasil menyabet juara tiga kompetisi EPA U-20 dan juara dua kompetisi EPA U-18 tahun 2019, kali ini Laskar Mahesa Jenar meluncurkan PSIS Development.
PSIS Development merupakan wadah pembinaan bakat pesepak bola usia muda dari umur 6 tahun hingga 18 tahun yang akan dikembangkan dengan kurikulum sepak bola modern.
Di PSIS Development, para siswa akan mendapat pelatihan sepak bola di lapangan berstandar internasional, Stadion Citarum. Setiap minggu, PSIS Development akan berlatih selama tiga kali.
Baca Juga: Maaf! Kuota Internet Gratis Kemdikbud 2021 untuk 6 Golongan Ini, Apa Kamu Termasuk?
Untuk jajaran pelatih, PSIS Developmeny diisi pelatih-pelatih berlisensi seperti Muhammad Ridwan (Lisensi A AFC), Khusnul Yakin (Lisensi B AFC), Imam Rohmawan (Lisensi B AFC), Rifqi Hadiyanto (Lisensi B AFC), dan Riyadi (Pelatih Kiper Lisensi C).Nantinya jajaran tim kepelatihan juga akan terus ditambah dengan menyesuaikan kebutuhan.
Selain pelatihan teknik dan taktik di lapangan, PSIS Development juga akan menyediakan sesi gym, kelas analisa video, kelas video, kelas program nutrisi, dan kelas konsultasi.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi menjelaskan, PSIS Development merupakan wujud nyata dalam mempersiapkan tim di masa depan.
Baca Juga: Yakin Ketemu Jodoh yang Tepat, Ini Kriteria Pria Idaman Natasha Wilona yang Bisa Menikahinya
Berharap Banyak Bakat yang Bergabung di PSIS Development
Dia berharap banyak bakat pesepak bola yang minat untuk bergabung dengan PSIS Development.
“Alhamdulillah PSIS Development dilaunching untuk menunjukkan keseriusan PSIS dalam membangun tim di masa depan,” terangnya.
Nantinya di PSIS Development akan diajarkan bagaimana bermain sepak bola modern dan segala ruang lingkup sepak bola baik di dalam mau pun luar lapangan.
“Nantinya PSIS Development juga akan terus kami kembangkan. Jika sementara belum melayani dengan sistem boarding atau asrama, kedepannya pelan-pelan akan kami kembangkan hal tersebut. Mohon doa dan dukungannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Muhammad Ridwan yang merupakan direktur akademi PSIS juga mengatakan bahwa PSIS Development diharapkan mampu mencetak generasi emas pesepak bola yang bisa berprestasi di kancah nasional mau pun internasional.
“Tentu pertama terima kasih kepada manajemen PSIS yang telah memberi amanah bagi saya untuk mengelola PSIS Development,” katanya.
Baca Juga: Diskon Token Listrik PLN Berakhir Maret! Segera Lakukan Ini Agar Bisa Kebagian
Harapannya, PSIS Development bisa menjadi wadah pembinaan usia muda untuk mencetak pesepak bola modern yang memiliki kepribadian unggul di dalam mau pun luar lapangan.
Bagi anak-anak di seluruh Indonesia yang berumur 6-18 tahun dan tertarik untuk bergabung di PSIS Development, bisa mendaftar di www.psis.co.id.
Biaya pendaftarannya Rp 3.000.000 dan uang SPP bulan pertama Rp 750.000 untuk mendapatkan tiga set perlengkapan latihan seperti jersey, celana, kaos kaki, rompi, tas punggung, bola, dan tumbler.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Hari Ini, Andin: Sekarang Waktu yang Tepat untuk Jujur Kepada Mama Rosa
Baca Juga: Dewan Pengawas KPK Artidjo Alkostar Tutup Usia, Ernest Prakasa: Sebuah Kehilangan Besar
Adanya perlengkapan latihan sendiri seperti jersey, rompi, dan tumbler juga merupakan salah satu cara PSIS menerapkan latihan aman di tengah pandemi Covid-19. ***