Joan Mir Tanggapi Cacian Saat Dia Salip Valentino Rossi: Di Balapan MotoGP, Rival Tidak Bernama

- 17 September 2020, 18:15 WIB
Aksi Joan Mir saat salip Valentino Rossi di MotoGP San Marino tuai cacian dari fans The Doctor
Aksi Joan Mir saat salip Valentino Rossi di MotoGP San Marino tuai cacian dari fans The Doctor /Semarangku / MotoGP.com

SEMARANGKU - Joan Mir adalah pembalap MotoGP dari tim Suzuki yang beberapa seri terakhir mengalami kemajuan pesat. Di MotoGP San Marino Minggu lalu dia berhasil podium ke tiga setelah menyalip Valentino Rossi di lap terakhir.

Hasilnya banyak cacian yang datang ke media sosialnya dimana dia dianggap tidak menghormati Valentino Rossi. Dia pun menanggapi dengan santai dan diplomatis. "Saat saya balapan, rival saya tidak punya nama. Sangat menyenangkan bisa bertarung dengan Valentino Rossi."

Joan Mir adalah protagonis dari perlombaan spektakuler pada hari Minggu kemarin, yang diakhiri dengan posisi ketiga di podium yang dimenangkan di lap terakhir. Pembalap Suzuki ini menunjukkan pertumbuhan yang konstan, serta tekad untuk tetap menjadi pembalap bagus dan tidak rumit terhadap mereka yang lebih berpengalaman, seperti Valentino Rossi.

Baca Juga: Valentinio Rossi dan Petronas Yamaha SRT Sedang Dalam Tahap Akhir Sebelum Tanda Tangan Kontrak

Baca Juga: Tanggapi KPU yang Bolehkan Ada Konser Musik Saat Pilkada, Ganjar Pranowo: ORA USAH !

Sayangnya hasil yang dicapai kemarin banyak mendapatkan sorotan dari para fans The Doctor. Dia pun tetap santai bahkan secara dewasa menanggapi cacian tersebut.

"Ini semua masalah insting. Saat saya balapan, saingan saya tidak punya nama. Ini bukan masalah rasa hormat, saya hanya fokus pada apa yang saya lakukan. Bukan karena saya di Misano maka pikirannya harus “Tenang karena jika terjadi sesuatu dengan Valentino Rossi itu akan jadi masalah”," tulis Joan Mir.

"Saat Anda menjadi pembalap, pikiran ini tidak ada. Saya hanya lebih cepat darinya dan sangat bagus untuk bertarung dengan seseorang seperti dia yang tahu trek dengan sangat baik," tambahnya dilansir dari Corsedimoto.

Baca Juga: Kabar Baik, Marc Marquez Sudah Naik ke Sedel dan Mulai Latihan Lagi Siap-Siap Turun MotoGP

Baca Juga: Cek Rekeningmu Sekarang! BLT Tahap 3 Cair Hari Ini, 3,5 juta Telah Menerima

Sikap yang sangat diplomatis tetapi sangat tegas. Jawaban yang tepat untuk apa yang pasti akan dia baca di hari-hari ini. Dia kemudian menjelaskan penyalutan tersebut.

“Saya bersiap untuk menyalip, saya bertujuan untuk memanfaatkan setiap peluang kecil. Pada satu titik dia membuka lintasannya sedikit, cukup untuk saya coba, jadi saya masuk. Di kepala saya, saya terus berkata 'Tolong jangan tutup garis!' Kalau tidak, kami berdua akan berakhir di tanah. Saya kemudian menarik motor dan mencoba menahan posisi hingga akhir," ungkap Joan Mir.

"Saya melakukan yang terbaik di sektor terakhir, bahkan lebih baik daripada putaran kualifikasi," jelanya.

Baca Juga: Jorge Martin Masih Positif Covid-19, Absen di MotoGP Emilia Romagna, Juara Dunia Moto2 Melayang

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 9 Dibuka Hari Ini, Segera Login Prakerja.go.id untuk Mandaftar, Klik Disini

Dia kemudian mencoba mengejar posisi Bagnaia juga di tempat kedua, tapi sudah terlambat. “Saya tahu dia melambat, tapi tidak ada waktu untuk mencobanya. Jika saya menyadarinya lebih awal, saya akan mencoba, tetapi saat ini terlalu berisiko. Bagaimanapun, itu adalah lap terakhir yang gila," pungkas Joan Mir. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: CORSEDIMOTO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x