Suzuki Indonesia Kurangi Kapasitas Produksi Pabrik untuk Cegah Penularan Covid-19

- 28 Agustus 2020, 19:23 WIB
Suzuki Indonesia Kurangi Kapasitas Produksi Pabrik untuk Cegah Penularan Covid-19
Suzuki Indonesia Kurangi Kapasitas Produksi Pabrik untuk Cegah Penularan Covid-19 /

SEMARANGKU - Suzuki Indonesia melakukan pengurangan kapasitas produksi pabrik sebanyak 50% dari kondisi normal. Pengurangan kapasitas produksi kali ini dilakukan di pabrik Tambun I sebagai lokasi perakitan sepeda motor sejak 24 Agustus 2020.

Hal tersebut dilakukan oleh pihak Suzuki Indonesia, sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Mengenai keputusan tersebut, Seiji Itayama selaku President Director PT Suzuki Indomobil Motor/PT Suzuki Indomobil Sales, menuturkan bahwa dengan mengurangi kapasitas produksi pabrik, diharapkan bisa memutus rantai penularan Covid-19.

Baca Juga: Redmi Note 9 Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan, Apakah lebih baik dari Pendahulunya Redmi Note 8

Baca Juga: Samsung Galaxy A51 vs Oppo A92 Spesifikasi dan Harga, Perang Ponsel Rp4 Jutaan

“Seperti disampaikan Pemerintah Jawa Barat kemarin, saat ini di pabrik Tambun I ada 71 orang karyawan yang terpapar Covid-19. Kami sangat concern mengenai kesehatan karyawan. Meskipun kami sudah menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid19 dengan ketat, penularan tersebut tidak bisa dihindari. Untuk itu, pengurangan kapasitas produksi harus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut,” Ujar Seiji Itayami.

Ke-71 karyawan yang disebutkan Itayama tersebut saat ini sedang menjalani karantina mandiri dan beberapa di antaranya mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Pihak Suzuki selalu berkoordinasi dan menyampaikan perkembangan situasi terkini dan penanganannya kepada tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi yang terdiri dari Dinas
Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perindustrian.

Baca Juga: Lirik Lagu Say So Oleh Doja Cat dan Terjemahannya

Baca Juga: Mario Suryo Aji Kembali Berlaga di Sirkuit Eropa, Siap Banggakan Indonesia

Suzuki juga telah melakukan berbagai upaya pencegahan sebelumnya dan tindakan yang direkomendasikan tim Gugus Tugas Covid-19.

Upaya-upaya tersebut di antaranya adalah melakukan PCR (Polymerase Chain Reaction) test terhadap semua karyawan, yang memiliki riwayat interaksi dengan karyawan yang terpapar dan rapid test kepada seluruh karyawan Suzuki lainnya.

Area pabrik dan kantor dibersihkan dan disemprot cairan disinfektan secara berkala. Tak
ketinggalan, kendaraan-kendaraan yang selesai dirakit pun dibersihkan dan didisinfektan sebelum dikirim ke pelanggan, yang mana hal ini merupakan prosedur Suzuki yang sudah dilakukan dari dulu sebelum adanya pandemi.

Baca Juga: Gus Miftah Sebut Film Tilik Unfaedah, Simak Alasannya

Baca Juga: Begini Komentar Dragan Djukanovic Soal Latihan Perdana PSIS Semarang di Stadion Kebondalem Kendal

Selain itu, pemantauan kegiatan karyawan juga diperketat. Bukan hanya penerapan physical
distancing di tempat kerja, setiap karyawan juga diwajibkan memberikan laporan harian kepada atasannya terkait kondisi kesehatan dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan saat libur kerja.

Hal tersebut dilakukan pihak Suzuki Indonesia untuk meminimalkan risiko terpapar virus di luar tempat kerja.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Suzuki Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x