Network
SEMARANGKU - MotoGP Styria di Red Bull Ring Austria minggu kemarin meninggalkan cerita unik yakni adanya penonton yang coba naik ke pagar namun ditangkap keamanan dan langsung dipenjara.
MotoGP Styria adalah balapan tertutup artinya tidak diperbolehkan ada pengunjung atau penonton yang datang kesirkuit. Tapi kecintaan fans terhadap balap motor paling bergengsi didunia ini memang sudah ditahan.
Untuk sementara hingga MotoGP Styria kemarin balapan memang tertutup namun tidak untuk bulan depan. Di sirkuit Misano Italia rencananya akan ada penonton dengan protokol kesehatan khusus.
Baca Juga: Maverick Vinales Mengaku Rem Motor Meledak dan Sengaja Lompat, Kini Dia Lupakan Gelar Juara Dunia
Baca Juga: Semakin Dekat Menuju Chelsea, Thiago Silva : Keputusan Saya Setelah Final Liga Champions
Di sirkuit Misano bulan depan akan ada 10 ribu penggemar yang menonton di tribun tiap harinya, kecuali jika ada perubahan rencana dalam beberapa hari mendatang karena munculnya infeksi baru.
Di MotoGP Styria kemarin dilaporkan jika seorang penggemar ditangkap karena telah memanjat pagar dan melawan polisi. Namun sebenarnya tidak hanya di Austria, di MotoGP Brno pun puluhan penggemar berhasil memasuki area semak-semak di sekitar sirkuit untuk menonton idola mereka.
Hasilnya untuk MotoGP 2020 telah menutup putaran kelima musim ini secara tertutup dan tinggal menunggu Grand Prix semi terbuka pertama di Italia.
Baca Juga: Miguel Oliveira Menang Dramatis di MotoGP Styria, Manfaatkan Celah Pol Espargaro dan Jack Miller
Baca Juga: Hasil PSG vs Bayern Munchen: Satu Gol dari Coman, Bawa Munchen Raih Gelar Juara Liga Champions
Kembali lagi kecerita awal dimana ada seorang yang ditangkap di Austria. Memang susah untuk melarang para penggemar untuk datang ke sirkuit demi menonton balap paling bergengsi di jagad itu.
Polisi yang bertugas di sirkuit Red Bull Ring memang hampir sukses menjaga penonton untuk tidak masuk, meskipun pada hari Sabtu ada satu Holigan yang dilaporkan dalam daftar otoritas Austria.
Seperti yang dilaporkan Speedweek.com, pria berusia 57 tahun itu berasal dari distrik Kirchdorf. Menurut polisi, pada Sabtu 22 Agustus, pria tersebut berusaha memasuki arena balap melalui salah satu pagar yang tinggi.
Baca Juga: Harga HP Termurah Bulan Agustus 2020, Rp1 Juta Bisa Borong 6 Ponsel Sekaligus!
Baca Juga: Realme Smart TV, Harga dan Spesifikasi, Televisi Pintar dari Realme, Terjangkau dan Canggih
Kali ini pria itu tidak hanya mencoba melompati batas, tetapi juga agresif terhadap polisi. pria berusia 57 tahun itu diburu di area pintu masuk utama dan dibawa ke penjara Leoben.
“Itu adalah kasus yang terisolasi,” jelas kepala operasi polisi Günther Perger. "Ada beberapa fans internasional di sana pada kedua akhir pekan, tapi susunan acara bekerja sesuai rencana."
Terlepas dari perlombaan tanpa penonton di tribun, pariwisata di daerah tersebut cukup panen dan ada 30.000 tambahan layanan bermalam di wilayah tersebut.
Baca Juga: Kim Jong Un Dikabarkan Koma oleh Korsel, Kim Yo Jong Pimpin Korut Secara De Facto
Baca Juga: Angkatan Laut Tiongkok Latihan di 4 Wilayah Secara Bersamaan, Siap Perang dengan Amerika Serikat
Sementara itu, infeksi virus di sekitar kawasan Marco Simoncelli Sirkuit Dunia Misano meningkat, meski sedikit. Untuk saat ini kehadiran penonton sudah tidak bisa lagi dipertanyakan, tetapi antara sekarang hingga acara di 11-13 September dan 18-20 September, perubahan program tidak bisa dikesampingkan.
Sebagian besar infeksi virus Corona tercatat di kalangan anak muda yang menghadiri klub malam. Gubernur Stefano Bonaccini dalam beberapa hari terakhir telah memadamkan kontroversi apapun selama akhir pekan MotoGP.
"Dimana sebelumnya 150 ribu orang masuk (dalam tiga hari GP), sekarang menempatkan 10 ribu tidak akan terlalu rumit," ungkapnya. ***
