SEMARANGKU - Maverick Vinales jatuhkan diri saat di MotoGP Styria minggu lalu dengan kecepatan 218 Km per jam, ini terlihat dari data statistik kecelakaannya.
Kejadian di MotoGP Styria memang mengerikan tak hanya sekali namun dua kali dalam runtut waktu hanya dua minggu. Maverick Vinales mengalami semua hal mengerikan tersebut terakhir minggu lalu saat Yamaha M1 nya mengalami rem blong.
Dari kejadian kecelakaan di sirkuit Red Bull Ring tersebut diperoleh data telemetri yang dipublikasikan oleh Alpinestars. Rem motor Yamaha M1 nya meledak dan pembalap asal Spanyol itu harus melompat dari motor di kecepatan ke 218 km per jam.
Baca Juga: Maverick Vinales Mengaku Rem Motor Meledak dan Sengaja Lompat, Kini Dia Lupakan Gelar Juara Dunia
Baca Juga: Paul Pogba Akan Bertahan di Manchester United, Masih Ingin Dipertahankan Ole Gunnar Solksjaer
Baca Juga: Maverick Vinales Jatuhkan Diri dari Yamaha M1 di Kecepatan 220 Km, Rem Tidak Berfungsi dengan Baik
Alhasil motor Yamaha M1 yang ditungganginya terus melaju tanpa pengemudi dan menabrak pembatas hingga hancur dan terbakar. Alpinestars telah mempublikasikan data terkait insiden yang melibatkan pebalap Monster Yamaha tersebut.
Seperti dilansir dari Corsedimoto jatuhnya Maverick Vinales di aspal berlangsung lebih dari tujuh detik (sekitar 5 kali meluncur, dua lagi bergulir), dengan dampak maksimum 23,45 G.
Data Dari Alpinestars:
Maverick Vinales tidak terluka serius namun cukup membuatnya bergidik jika harus mengingatnya. Dia mampu bangun dengan rasa marah dan kecewa yang besar karena kini harus melupakan gelar juara dunia.
Berikut ini Video Saat Maverick Vinales menjatuhkan diri:
A race that came to a very abrupt end! ????
Thankfully @mvkoficial12 was able to walk away from this scary get off unscathed! ????#AustrianGP ???? pic.twitter.com/NbU63tHZSv— MotoGP™???? (@MotoGP) August 23, 2020