Network
SEMARANGKU – Ada hal yang menarik perihal cedera ringan yang diderita Aleix Espargaro pasca latihan bebas MotoGP Italia 2023 Jumat (09/06).
Sebelumnya pembalap kartu as Aprilia tersebut mengalami kecelakaan di tikungan terakhir sirkuit Mugello di MotoGP Italia ketika sesi latihan hanya menyisakan kurang dari 12 menit.
Kemudian terlihat abang dari Pol Espargaro ini berjalan terpincang-pincang sembari dibantu oleh para petugas medis di pinggiran trek di MotoGP Italia.
Kendati demikian Aleix mampu bangkit lagi dan lanjut ke sesi kedua. Pembalap asal Granollers ini akhirnya berhasil lolos otomatis ke babak kualifikasi kedua MotoGP Italia.
Baca Juga: Hasil Latihan Bebas Kedua MotoGP Italia 2023: Tak Ada Obat, Pabrikan Ducati Kembali Merajalela
Usut punya usut ternyata sehari (08/06) sebelum sesi dimulai Espargaro sempat mengalami kecelakaan sewaktu bersepeda. Dan penyebabnya cukup konyol: Main HP saat bersepeda!
Dampak kecelakaan sepeda Espargaro itu tidak seberapa, tetapi sedikit banyak ada pengaruhnya juga pada latihan balap sehiari kemudian. Kiranya begitulah yang dilansir Motosan.es Sabtu (10/06) WIB.
Hal itu terbukti sewaktu ayah dari Max dan Mia Espargaro tersebut tampak kesakitan dan berjalan terpincang-pincang dibantu oleh petugas medis di pinggiran trek.
“Itu adalah kekacauan besar, salah satu yang terbesar dalam karir olahraga saya. Saya pikir latihan jatuh dan terluka adalah bagian dari permainan", kata Espargaro.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Hyperpole 24 Jam Le Mans 2023: Antonio Fuoco Raih Pole, Segini Posisi Sean Gelael
Suami dari Laura Montero ini juga menyebut bahwa semua yang terjadi di Mugello akibat kealpaannya sendiri yang main HP sewaktu bersepeda pagi-pagi di trek.
“Tapi biarkan ini terjadi pada balapan hari Kamis; dan lebih banyak lagi pada hari Kamis dari Grand Prix paling spesial, yang di rumah, tahun ini untuk Aprilia karena menggunakan ponsel, itu adalah omong kosong besar. Saya merasa sangat buruk, saya telah meminta maaf kepada tim ratusan kali”, lanjut Espargaro.
Benar saja. Kecelakaan sepeda tersebut mempengaruhi performanya di trek. Mujur meskipun Espargaro mengalami cedera ia tetap mampu lolos ke babak kualifikasi kedua sore ini (10/06) WIB.
“Seluruh punggung dan lengan saya terbakar, tapi tidak terlalu sakit. Yang sakit adalah tumit kanan saya yang dalamnya penuh darah. Ini sangat menyakitkan, lebih dari saat saya melukai diri sendiri begitu parah di Silverstone. Dengan dokter Charte kami telah mencoba mengeluarkan semua darah, mereka telah menyusup ke saya, tetapi saya tidak dapat menggunakan rem belakang. Saya harus meletakkan kaki saya di pijakan kaki hanya dengan jari kaki dan saya tidak bisa mengerem, jadi sangat sulit bagi saya untuk mengendarainya", ingat Espargaro yang berharap dapat tampil solid hari Minggunya.
Merasa bersalah
Espargaro menggunakan ponselnya saat mengendarai sepedanya, yang tidak ia lakukan saat berkendara di luar sirkuit. Sang joki telah mengakui bahwa ia tidak ingin mengatakan apa-apa karena perasaan bersalah yang besar yang ditimbulkannya.
“Saya memiliki banyak rasa bersalah. Saya tidak tahu bagaimana media mengetahuinya, saya membayangkan tim memberi tahu mereka. Saya tidak ingin mengatakan apa-apa, tetapi kaki saya sangat sakit dan Anda dapat melihat bahwa saya pincang. Ketika saya menyusuri jalan dengan sepeda saya mencoba untuk tidak mengejarnya. Tapi di sini, di sirkuit, Anda berpikir tidak akan terjadi apa-apa. Bagaimanapun, saya terganggu dan saya mengacau", akunya.
Aleix berharap cedera kecil ini tidak menghalanginya tampil solid di gelaran triple header tersebut. Dengan demikian ia dapat melewati sesi kualifikasi dengan lancar.
“Saya kira triple header tidak akan mempersulit saya, saya harap ini akan meningkat sedikit demi sedikit. Saya akan menjalani MRI pada hari Senin untuk melihat apakah ada hal lain. Di tikungan kanan saya tidak bisa mengemudi, saya jatuh karena saya tidak bisa. Sore itu terus membatasi saya, saya tidak bisa berhenti, mata saya berkunang-kunang”, kata Espargaro lagi.
Aleix Espargaró sudah menggunakan cairan satu kali, tetapi karena risiko infeksi, prosedur ini tidak dapat dilakukan berkali-kali. Untuk alasan ini, ia akan mencoba memulai besok tanpa menggunakan cairan, melakukannya di malam hari dan menghadapi balapan lagi. Saat ini Espargaro sedang menjalani perawatan, dan ada kemungkinan ia tidak akan meradang lagi.***
