Network
SEMARANGKU - Mobil listrik produksi Hyundai Kona Electric sanggup menempuh jarak lebih 1.000 km untuk satu kali pengisian penuh daya baterai.
Hal ini sudah dilakukan pengujian efisiensi yang digelar pabrikan Korea Selatan itu baru-baru ini.
Ada tiga unit Kona Electric yang digunakan dalam pengujian tersebut, masing-masing mobil berhenti tanpa daya baterai setelah menempuh jarak 1.018,7, 1.024,1, dan 1.026,0 kilometer.
Baca Juga: Akhirnya Jisoo Blackpink Olah Bakat Aktingnya di Drama Milik Poduser Sky Castle
Baca Juga: Google bersama APM Indonesia Menggelar Festival Otomotif Virtual
Meski menggunakan kapasitas baterai yang sama yaitu 64 kWh, masing-masing mobil menunjukkan rekor lain, karena konsumsi daya mobil sebesar 6,28, 6,25, dan 6,24 kWh / 100 km jauh di bawah nilai standar 14,7 kWh / 100 km yang ditentukan oleh WLTP.
Teknisi Hyundai yang bekerja dengan Thilo Klemm, Kepala Pusat Pelatihan Aftersales, telah menghitung kisaran teoritis antara 984 dan 1.066 kilometer untuk simulasi berkendara dengan kecepatan rata-rata lalu lintas dalam kota.
Ia tidak mengaktifkan sistem bantuan pengemudi dan tidak menyalakan pending ruangan (AC) pada ketiga mobil yang di uji, itu merupakan salah satu cara efisiensi energi.
Baca Juga: Operasi Penegakan Serentak Protokol Kesehatan, Ganjar Pranowo Sebut Mulai Pekan Depan, Ada Sanksinya
Baca Juga: Bank Indonesia Kepulauan Riau Mulai Mendistribusikan 9000 Lembar Pecahan Rp.75.000
Kecepatan rata-rata yang digunakan pada sesi uji ini antara 29 dan 31 km / jam. Hal ini harus dilalui dalam kondisi lalu lintas dalam kota yang khas, termasuk jam sibuk dan perubahan lampu lalu lintas, serta di zona 30 km/jam di kawasan pemukiman.
Melalui pengujian ini, membuktikan bahwa KONA Electric berpotensinya sebagai SUV gaya hidup yang efisien dan ramah lingkungan.
Hyundai Kona Electric sudah terjual mencapai 103.719 unit per 30 Juni, sejak diluncurkan pada Maret 2018. ***
