Network
Dua atau tiga mesin
Pembalap yang menggunakan mesin lebih sedikit, hanya 2 dari 7 yang bisa digunakan, yaitu: Luca Marini, Enea Bastianini dari Ducati; Brad Binder dari KTM, Augusto Fernandez dan Jack Miller; Miguel Oliveira dan Raul Fernandez dari Aprilia; dan Marc Marquez dan Joan Mir dari Honda.
Kemudian yang telah menggunakan 3 mesin: Aleix Espargaro dan Maverick Vinales dari Aprilia; Pecco Bagnaia, Johann Zarco, Jorge Martín, Álex Marquez dan Fabio Di Giannantonio dari Ducati; Fabio Quartararo dari Yamaha; dan Alex Rins dan Takaaki Nakagami dari Honda.
Adapun Marco Bezzecchi dari VR46 Ducati sendiri telah menggunakan tiga mesin. Namun karena kecelakaan di MotoGP Spanyol membuatnya terhapus dari hitungan sehingga Bez hanya terhitung menggunakan dua mesin saja.
Morbidelli sudah empat mesin
Pembalap dengan penggunaan mesin terbanyak adalah Franco Morbidelli, dari Yamaha, pembalap Italia itu menggunakan 4 dari 7 kemungkinan mesin musim ini. Mesin terakhir diubah di Le Mans, namun mesin sebelumnya tidak dikesampingkan seolah-olah itu terjadi dengan salah satu mesin Bezzecchi, sehingga Morbidelli dapat menggunakan kembali mesin yang sudah diuji pada Yamaha 2023 ini.
Mengikuti statistik, para pembalap yang sudah menggunakan 3 mesin tahun ini mengubahnya tepat di MotoGP Jerez, seperti Fabio, Aleix atau Maverick, yang lain menunggu yang terakhir sebelum jeda singkat dan mengubahnya di Le Mans, begitu juga dengan kasus dari sebagian besar pembalap Ducati (Pecco, Zarco, Martín, Álex Márquez atau Di Giannantonio), Rins dan Nakagami dari Honda, dan seperti yang disebutkan sebelumnya juga Morbidelli, meski yang ini sudah dengan mesin ke-4 bersama Yamaha.
Bagaimana dengan pembalap pengganti dan yang diganti?
Mengenai pembalap yang cedera, yang memiliki pengganti: yang pertama Pol Espargaro yang bahkan tidak bisa bersaing dalam balapan, ia memiliki 3 mesin bekas tetapi karena penggantinya, Jonas Folger telah menggunakannya di sepeda motornya, di Austin adalah perubahan mesin pertama dan kemudian di Le Mans.
Hal serupa terjadi dengan mesin Marc Márquez, salah satunya digunakan oleh Stefan Bradl ketika ia menggantikannya tetapi pembalap Spanyol itu tetap menggunakan yang digunakan oleh orang Jerman (itu juga digunakan oleh Iker Lecuona di Jerez), itu sebabnya ia hanya menggunakan dua mesin saja.
