Network
Baca Juga: Xiaomi Redmi Note 12 Prosesor Apa? Temukan Jawabannya di Sini, Simak Juga Tahun Rilis, RAM dan NFC
Terpisah rekan setim Marquez, Joan Mir, juga mengalami jatuh bangun di Prancis. Pada balapan sprint putra asli Palma de Mallorca, Spanyol ini finis di posisi ke-14.
Pada balapan hari Minggunya segalanya berubah menjadi jauh lebih parah baginya karena ia gagal finis, bahkan lebih awal dibanding dengan Marquez yang menyingkir dari balapan di saat yang tanggung ketika balapan hampir berakhir.
“Sepertinya sudah lama berlalu sejak terakhir kali kami di MotoGP, tapi saya bisa membalap dan berlatih dengan baik selama absen ini. Kami memiliki satu dorongan lagi sebelum jeda pertengahan musim, jadi tentu saja saya ingin mencapai hasil maksimal selama triple header kali ini," ujar Mir.
Perlu diketahui bahwa saat ini Joan Mir sedang berada dalam masa adaptasi di tim Aalst.
Semenjak hengkang dari tim Suzuki yang tutup akhir musim lalu, juara dunia musim 2020 ini kesulitan menemukan kecocokan dengan motor Honda RC213V bermesin V4 yang sulit dijinakkan bak banteng itu.
Hal ini karena Mir sebelumnya lebih terbiasa dengan motor bermesin inline 4 sewaktu ia berada di Suzuki dulu.
"Saya tidak sabar untuk menghabiskan banyak waktu di atas motor, karena saya pikir kami dapat terus maju dan mencari tahu apa yang kami lewatkan", terang Mir.
Senada dengan Marquez, menurut Mir membalap di Mugello selalu menjadi tantangan tersendiri baginya.
“Mugello adalah yang pertama dari tiga balapan berturut-turut, saya naik podium di sana pada 2021 dan itu adalah sirkuit yang spektakuler untuk dikendarai. Usaha maksimal, konsentrasi maksimal dan determinasi maksimal”, imbuh Mir.
