MotoGP Austria: Brad Binder Masih Menjadi Andalan dan Penantang Terbaik dari Tim KTM

- 17 Agustus 2020, 18:12 WIB
Brad Binder pembalap KTM paling konsisten dan punya kesempatan raih gelar juara dunia
Brad Binder pembalap KTM paling konsisten dan punya kesempatan raih gelar juara dunia /MotoGP/

SEMARANGKU - Pembalap KTM Brad Binder tetap tampil konsisten dan meraih poin penting di MotoGP Austria. Bisa dikata dialah satu-satunya andalan terbaik KTM di kelas MotoGP untuk perebutan juara dunia.

Hasil bagus di Sirkuit Brnon dimana ia menjadi juara terus mempengaruhi penampilan berikutnya. Meski awalnya sempat terseok dibelakang lambat laun Brad Binder mampu raih posisi penting untuk raihan poin bagi KTM.

Sekarang dengan hasil konsitennya ini Brad Binder benar-benar menjadi penantang untuk perebutan gelar juara dunia. Berhasil finish di posisi 4 di Red Bull Ring membuat Brad Binder hanya terpaut tujuh poin dari Vinales dan keempat dalam klasemen dimana mereka lebih banyak pengalaman.

Baca Juga: MotoGP Austria: Kemenangan Andrea Dovizioso Tidak Merubah Keputusannya di Ducati

Baca Juga: Berbagai Podium dengan Veteran, Ganjar Pranowo Diapresiasi Ketua DPP LVRI dan Mendagri

Rekaman dari hasil juara di GP Ceko masih terlihat, Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), ketika bermain di kandang sendiri dia cukup impresif dan konsiten dibanding pembalap lainnya seperti Pol Espargaro yang tidak mendapatkan poin di dua seri ini.

Awalnya Brad Binder yang pada kualifikasi meraih posisi ke-17 pada hari Sabtu adalah pembalap KTM paling buncit di Grid Start. Tapi Minggu sore adalah suasana dan atmosfer yang berbeda dimana dia mampu bertahan dan tampil penuh perhitungan.

Pemilik nomer start 33 ini berhasil menempatkan dirinya di belakang dari grup utama yang terdiri dari 12 pebalap di awal balapan sebelum insiden bendera merah dikibarkan. 

Baca Juga: MotoGP Austria: Valentino Rossi Minta Race Direction Intervensi Kasus Johann Zarco

Baca Juga: Wujud dan Makna Uang 75 Ribu Peringatan Kemerdekaan atau UPK 75 Tahun Republik Indonesia

Namun setelah restart, Brad Binder tetap tenang saat pembalap di depannya tersingkir, termasuk rekan setimnya saat ini Pol Espargaro dan rekan setimnya pada 2021 Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech3). Dia segera menemukan dirinya naik ke P4, hanya terpaut dua detik dari 3 pembalap didepannya.

Binder sebetulnya sempat menahan tekanan dari Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) untuk perebutan posisi keempat. tapi dia mampu menunjukkan konsisten Race Pace hingga bendera finish dikibarkan.

Hasil inilah yang akhirnya menempatkan Brad Binder di posisi keempat di klasemen Kejuaraan Dunia, hanya terpaut tujuh poin dari Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP), 15 poin dari pemenang balapan Andrea Dovizioso (Tim Ducati) dan 26 dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).

Baca Juga: MotoGP Austria: Detik-Detik Maverick Vinales Merasa Beruntung, Hampir Tertabrak Motor Johann Zarco

Baca Juga: Kisah Sedih Dhea Lukita, Anak Seorang TKI yang Berhasil Terpilih Menjadi Paskibraka HUT RI ke-75

Ini adalah hasil yang sangat baik dimana dia masih masuk sebagai Rookie di dalam kejuaran ini dan sepertinya dia hanya akan menjadi lebih kuat kedepannya.

“Jika anda memberi tahu saya bahwa saya akan finis empat besar kemarin, maka saya tidak akan mengharapkannya dengan pasti. Benar-benar balapan yang sulit. Luar biasa, begitu banyak hal yang terjadi dan kemudian dengan restart semuanya menjadi campur aduk lagi. Balapan yang sedikit gila kalau aku kata," jelas Binder di lansir dari laman resmi MotoGP.

“Untuk finis keempat itu luar biasa. Memulai start dari posisi 17, ekspektasi kami hampir tidak ada, finis di lima besar itu hebat dan saya belajar banyak dalam balapan. Saya memiliki kesempatan untuk mengikuti beberapa orang yang cepat dan saya tahu sekarang bahwa saya dapat mencoba melakukan peningkatan ini minggu depan dan apa yang saya butuhkan untuk bekerja dengan baik. Semoga kita bisa membuat langkah yang baik untuk minggu depan,” ungkap Binder.

Baca Juga: Marc Marquez Mungkin Bakal Balap Lagi di Misano, Minggu Ini Absen di MotoGP Austria

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Redmi Note 9 Pro, Juaranya Flagship yang Lengkap dan Kencang

Binder membenarkan di mana letak kelemahannya, tapi seperti yang dia katakan sebelumnya, datanya sekarang sudah ada sehingga dia bisa memperbaikinya di MotoGP Styrian minggu ini.

“Hanya keluar dari tikungan dan menjaga kecepatan, dan menjaga wheelie tetap rendah. Jika saya bisa memperbaiki ini, kami akan jauh lebih kompetitif karena saya kalah banyak saat keluar tikungan dalam balapan. Tapi itu tergantung pada gaya berkendara, saya belum bisa mengendalikan semuanya," tambahnya.

Binder kemudian juga membicarakan soal kecelakaan monumental antara sesama podium Johann Zarco (Esponsorama Racing) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Realme C3 Terbaru 2020, Smartphone Canggih di Bawah 2 Jutaan

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A71, Ini Bedanya dengan Samsung Galaxy A51

“Sangat menakutkan. Saya melihat semuanya terjadi tepat di depan saya. Saya tidak tahu persis apa yang terjadi antara Zarco dan Morbidelli, tetapi saya hanya benar-benar berada jauh di kanan trek. Dan satu detik saya melihat sepeda terbang," tutur Binder.

"Saya mencoba mengerem sekuat tenaga untuk berjaga-jaga kalau-kalau seseorang tergelincir di depan atau sepeda berhenti di depan kami atau sesuatu dan melayang. Saya melihat motornya meluncur lurus ke arah tikungan saat Vinales dan Rossi berbelok. Dan menurut saya Valentino adalah orang paling beruntung di dunia saat ini," pungkas Brad Binder. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: MotoGP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah