Carlos Sainz Diragukan Turun Balap di F1 GP Monaco 2023, Cedera di Laga Bola Amal Jadi Penyebabnya

- 25 Mei 2023, 07:00 WIB
Carlos Sainz Diragukan Turun Balap di F1 GP Monaco 2023, Cedera di Laga Bola Amal Jadi Penyebabnya /
Carlos Sainz Diragukan Turun Balap di F1 GP Monaco 2023, Cedera di Laga Bola Amal Jadi Penyebabnya / /Instagram @carlossainz55

SEMARANGKU – Kabar kurang menyenangkan datang dari pembalap Ferrari Carlos Sainz Jr. jelang balapan di GP Monaco F1 2023.

Pasalnya pembalap asli Madrid, Spanyol ini mengalami cedera hamstring ketika melakoni laga sepakbola amal bersama para pembalap dan atlet kelas dunia.

Akibatnya putra dari pereli Carlos Sainz Sr. ini diragukan bisa mentas di balapan GP Monaco yang menuntut kesigapan anggota gerak bawah para pembalap peserta.

Pada pertandingan di Stadion Louis II itu Sainz satu tim dengan rekan setim di Ferrari Charles Leclerc dan rekan senegara sekaligus seniornya Fernando Alonso.

Baca Juga: Sambut Balapan F1 GP Monaco dan Spanyol 2023, Tim McLaren Luncurkan Livery Spesial Peringati Triple Crown

Dalam pertandingan tersebut, Leclerc yang merupakan rekan setim Sainz di Tim Kuda Jingkrak menjadi kapten tim para pembalap di hadapan publik tuan rumah.

Selain Sainz, Leclerc, dan Alonso, pembalap yang berpartisipasi dalam pertandingan tersebut antara lain Pierre Gasly, Antonio Giovinazzi, dan Giancarlo Fisichella.

Dalam pertandingan tersebut terlihat Carlos Sainz sedang menerima pertolongan pertama pada bagian paha kanannya di bangku cadangan setelah sebelumnya ditandu keluar lapangan pertandingan, demikian dilaporkan oleh akun Twitter El Chiringuito TV.

Baca Juga: Formula 1: Tim F1 Aston Martin Aramco Resmi Bekerjasama dengan Pabrikan Honda Mulai Musim 2026

Dilansir PlanetF1.com pagi ini (24/05) WIB, Sainz butuh waktu dua hari untuk pemulihan dan memantau kondisinya selagi pihak Maranello belum memberikan pernyataan resmi.

Namun apabila pembalap berjuluk Smooth Operator ini berhalangan tampil di Monte Carlo posisinya dapat digantikan oleh pilot WEC Antonio Giovinazzi yang juga turut tampil di pertandingan tersebut atau pembalap asal Israel Robert Shwartzman.

Masa depan Sainz di Ferrari

Belakangan ini masa depan Sainz di Ferrari menjadi tanda tanya terlebih setelah dikait-kaitkan dengan Sauber yang akan mengenakan brand Audi pada 2026 mendatang.

Selain itu posisi Sainz di Ferrari juga dirongrong oleh kemungkinan kedatangan Lewis Hamilton dari Mercedes yang tentunya dapat mengancam kursinya di Maranello.

Namun pembalap yang diidentikkan dengan cabai ini menafikan rumor tersebut. Ia mengatakan berpikir hal bodoh semacam itu hanya akan menguras waktu dan tenaga serta menegaskan bahwa masa depannya adalah di Ferrari.

“Saya tahu masih ada dua tahun yang penting bagi kami. Dan berpikir hal bodoh semacam itu hanya akan menguras waktu dan tenaga kami” tegas Sainz dikutip dari The Race melalui PlanetF1.com pagi ini (24/05) WIB.

Sainz juga yakin bahwa ia mampu bertahan di tim merah Italia tersebut selambat-lambatnya untuk jangka menengah. “Masa depan saya sudah jelas. Saya hanya melihatnya dengan Ferrari dan ingin sukses dengan tim ini. Tak ada yang membuat saya lebih bahagia selain menang lagi dengan Ferrari, kemudian menantang gelar dengan Ferrari”, ujarnya.

“Jika Anda menang ataupun tidak, itu adalah perebutan gelar. Anda bisa naik atau tidak. Tetapi untuk jangka pendek atau menengah bersaing di perebutan gelar benar-benar memotivasi saya” tutup Sainz.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x