Network
“Honda adalah raksasa global dan kesuksesannya di dunia balap sangat tahan lama dan mengagumkan” pujinya sembari berterima kasih kepada para petinggi Honda Toshihiro Mibe dan Koji Watanabe dalam penandatanganan MoU Aston Martin dan Honda Selasa malam (23/05) waktu setempat.
Watanabe sendiri selaku Presiden HRC menegaskan bahwa program balapan baik mobil maupun motor sudah sejalan dengan program produksi berkelanjutan yang mereka rencanakan lebih dari satu dasawarsa lamanya. “Kami akan membangun struktur operasi berkelanjutan bagi aktivitas balap kami dan melanjutkan mendatangkan impian dan kegembiraan bagi para penggemar balap di seluruh dunia”, tutur Watanabe.
Group CEO Aston Martin Performance Technologies (AMPG) Martin Whitmarsh merasa sangat beruntung dapat dilibatkan dalam program balap terbarukan dari HRC ini. Terlebih dibantu dengan mitra strategis Aramco, mereka dapat membuka kolaborasi melalui satu tujuan umum. “Kemitraan karya masa depan kami adalah salah satu dari beberapa keping terakhir gambar susun guna mengisi ruang pada segala ambisi Aston Martin di F1” ungkapnya.
Peluang Alonso rujuk dengan Honda
Terpisah pembalap kawakan Aston Martin Fernando Alonso tidak menutup kemungkinan untuk mengadakan islah dengan pabrikan Sakura tersebut. Dituturkan oleh jurnalis Matthew J. Thompson melalui akun Twitter-nya El Nano merencanakan untuk bertahan hingga setidaknya musim 2026.
Seperti yang diketahui sebelumnya Alonso pernah mempunyai pengalaman tidak mengenakkan dengan mesin Honda. Pada waktu itu Nando membalap bersama McLaren bersama sahabatnya sesama peraih gelar juara dunia Jenson Button.
Alih-alih menang balapan atau meraih podium, finis di zona poin sudah lebih dari cukup bagi mereka karena reliabilitas mesin yang payah pada waktu itu.
Kini dengan prestasi yang diraih HRC bersama Red Bull sangat memungkinkan Alonso untuk berubah pikiran. Pintu rekonsiliasi selalu terbuka bagi El Matador dan Honda karena dalam balapan F1 berlaku filosofi roda selalu berputar, tidak ada yang benar-benar bisa diprediksi dalam cabang olahraga ini.
Selain itu, kerjasama Aston Martin dengan Honda ini juga membuka peluang bagi Alonso untuk mentas kembali di gelaran Indy 500 Indycar Series. Masih dituturkan oleh Matthew J. Thompson bahwa El Plan sedang dalam pembicaraan untuk membalap di Indy 500. Disinyalir juara dunia F1 dua kali ini akan kembali ke pelukan Andretti Autosport yang dibelanya 2017 lalu.
Alonso sendiri dikenal sebagai legenda balap dunia yang menggandrungi eksperimen dan tantangan baik di dalam maupun di luar F1. Memang gelar juara dunianya tidak sebanyak katakanlah Michael Schumacher, Lewis Hamilton, Sebastian Vettel, Alain Prost, atau Ayrton Senna.
