Network
SEMARANGKU - Air Conditioner (AC) adalah komponen yang selalu ada di dalam kendaraan mobil jaman sekarang. Kondisi panas di suatu perjalanan tentu akan membuat peranan AC jadi lebih dibutuhkan.
AC juga berfungsi untuk membuat suhu pada ruangan dalam mobil menjadi tetap sejuk sehingga pengemudi ataupun penumpang akan merasa nyaman.
Kebiasaan menggunakan AC di mobil yang terus menerus dapat mengakibatkan suatu permasalahan hingga terjadi rusak. Maka dari itu, cara benar pemakaian AC perlu diketahui oleh setiap pengguna.
Selain membuat umur perangkat AC di mobil jadi lebih lama, kebiasaan yang tepat saat menyalakan AC juga berpengaruh pada kinerja pendingin kabin itu sendiri.
Baca Juga: Tips Penting Merawat Aki Motor biar Awet Tahan Lama, Dijamin Tidak Cepat Soak dan Anti Tekor
Membahas soal kerusakan AC pada mobil, terdapat beberapa perlakuan yang rentan membuat mesin penyejuk ruangan ini mudah bermasalah. Hal tersebut harus segera disadari supaya tidak menimbulkan dampak buruk dan suatu kerugian di kemudian hari.
Apa saja hal-hal yang memicu kerusakan AC di sebuah mobil? Inilah ulasan selengkapnya.
- Membuka kaca mobil ketika AC hidup
Anda mungkin sering membuka kaca di saat AC masih menyala. Kebiasaan ini memicu terjadinya kerusakan yang signifikan pada AC mobil.
Baca Juga: Hyundai Tanggapi Minat Masyarakat untuk Mudik Melalui Kampanye DiantarSangBintang
Kompresor pendingin akan bekerja lebih keras ketika hawa panas dari luar masuk ke dalam kabin.
Mesin tersebut akan terus aktif membuat suhu di dalam menjadi ideal. Efeknya, jika berlangsung terus menerus maka akan mengakibatkan kondisi kompresor cepat rusak.
- Kotoran di kabin
Masih adanya sampah atau benda-benda kotor di dalam mobil membuat kenyamanan berkendara jadi sangat berkurang.
Partikel debu dan kotoran halus yang keluar masuk dari filter udara juga dapat mengakibatkan performa AC tidak maksimal.
Bersihkanlah secara rutin semua sampah yang tertinggal dan seluruh bagian berdebu sehingga udara bisa tersirkulasi dengan baik.
- Merokok di dalam mobil
Perilaku ini mungkin kerap tidak dipedulikan oleh para pengemudi. Merokok di dalam mobil sering dianggap hal yang sepele sehingga secara tak sadar menimbulkan kerusakan fatal pada AC.
Asap dan debu yang berasal dari rokok bisa masuk ke dalam lubang udara di komponen AC. Jika kebiasaan ini tidak diubah, tentu timbul banyak sekali tumpukan kotoran yang akan mengendap sekaligus menyumbat saluran filter.
- AC masih nyala ketika mesin mobil mati
Kebiasaan buruk yang menjadikan AC mobil cepat rusak selanjutnya adalah mengkondisikan AC nyala saat mesin mobil sudah mati.
Lupa menonaktifkan AC saat menyalakan mobil mengakibatkan beban kerja mesin jadi bertambah karena harus mengalirkan daya listrik ke ke berbagai komponen.
Hal itu kemudian membuat aki mobil menjadi bekerja lebih berat dan tidak bisa maksimal, akibatnya arus yang dihasilkan pun juga tidak stabil.
Ketidakstabilan aliran listrik memengaruhi performa AC dan membuat bagian-bagian di dalamnya rawan rusak karena suplai daya yang tidak mencukupi.
- Memasang pewangi
Jangan menggunakan pewangi berbentuk gel pada mobil Anda. Parfum gel lama kelamaan akan berubah menjadi gas lalu menguap.
Pada saat terpapar suhu yang dingin, uap itu berisiko kembali lagi ke dalam bentuk gel dan menyumbat filter serta evaporator dalam AC.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memakai pengharum yang berbentuk cair.
- Kerap menyetel suhu paling dingin
Banyak pengemudi mobil yang menggunakan suhu AC paling rendah untuk mendinginkan kabin terlebih saat cuaca panas. Jika hal ini tetap dilakukan dalam jangka waktu lama, maka AC akan mengalami kerusakan.
Kompresor akan terus memompa freon atau refrigerant menuju evaporator dan keadaan ini dianggap memperburuk kinerja AC.
Settinglah suhu ideal AC antara 22 hingga 24 derajat celcius saat aktif berkendara.
Demikianlah informasi mengenai hal-hal yang mengakibatkan AC di mobil cepat rusak. Semoga informasinya bermanfaat dan dapat mengedukasi Anda.***
