Network
"Saya sedang dalam perjalanan ke Nurburgring untuk proyek balap lain ketika panggilan dari Otmar [Szafnauer] datang," kata Hulkenberg.
Baca Juga: Xiaomi Mi A2 Lite Resmi Rilis Secara Global, Ini Spek Lengkapnya
"Itu kurang dari 24 jam yang lalu, jadi rasanya agak aneh bagi saya sekarang, tapi saya suka tantangan yang bagus dan ini pasti salah satunya. Ini jelas merupakan situasi yang sulit bagi Racing Point dan Checo. Dia adalah teman saya, rekan satu tim lama dan saya berharap dia cepat pulih. Saya akan turun tangan dan mencoba melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan untuk tim," ungkapnya.
Kepala tim Szafnauer menambahkan jika harus mencari pengganti Sergio dalam waktu singkat bukanlah tugas yang mudah, tetapi pada Nico, mereka memiliki supersub yang fantastis yang diketahui dengan baik oleh tim.
"Dia pembelajar yang cepat dan saya yakin dia akan naik dengan cepat," kata Szafnauer.
Baca Juga: Pre Order Harga Playstation 5 atau PS5, Capai 15 Juta Rupiah di Aplikasi Jual Beli
Hulkenberg tidak ikut serta dalam acara balap resmi sejak saat itu tetapi dijadwalkan muncul di ADAC GT Masters di Nurburgring bulan depan bersama tim Lamborghini Huracan GT3 Evo.
Pembalap berusia 32 tahun ini menghabiskan sebagian besar karir balapnya untuk skuad Racing Point saat ini dengan yang sebelumnya bernama Force India.
Hulkenberg pertama kali bersama dengan Force India pada tahun 2011 sebagai pembalap uji sebelum naik posisi menjadi pembalap utama pada tahun 2012, dan juga menghabiskan tiga tahun dari 2014 hingga 2016 balap untuk tim itu.
Baca Juga: Misteri Terbaru dari Stonehenge Dikuak Para Ilmuwan, Ternyata Asal Usulnya Begini
Nico Hulkenberg pernah balapan di Indonesia tepatnya disirkuit Sentul saat ada kejuaraan A1 GP puluhan tahun silam, saat dia masih junior dan membawa nama negara tim Jerman dan juara di Race ke 2. ***
