Network
SEMARANGKU – Produser motor listrik ION Mobility asal Singapura telah memperkenalkan Motor Listrik perdanya yang Bernama M1-S.
Motor Listrik tersebut diperkenalkan di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) di JCC Senayan, Jakarta, Pada Rabu 2 November 2022.
M1-S menghadirkan mobilitas inovatif yang diInginkan pelanggan Indonesia sehingga bisa menjadi yang terdepan untuk memenuhi permintaan sepeda motor listrik yang terus meningkat.
Pengiriman motor listrik M1-s ini akan dimulai pada tahun 2023.
Baca Juga: Xiaomi Siap Produksi Mobil Listrik di tahun 2024, Tampilannya diKatakan Meniru Brand Lain
ION Mobility menyatakan bahwa pihak mereka telah mempersiapkan produksi di Indonesia, dimana kemungkinan besar produksinya akan berlokasi di cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Fasilitas produksi di Cikarang nanti akan menjadi pendorong utama kami untuk mencapai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) mencapai 50% pada akhir tahun 2023,’’ ucap James Chan CEO & Pendiri ION Mobility dalam pernyataan pers yang diterima ANTARA, Selasa, 14 februari 2023.
ION Mobility tengah mempersiapkan perakitan Completely Knock Down (CKD) lokal Indonesia yang direncanakan dibangun di Karawang.
Baca Juga: Berapa Harga Toyota All New Agya dan Toyota Agya GR Sport Terbaru Cek Dulu Spesifikasinya
ION ingin berencana memperkenalkan 1 atau 2 model baru motor listrik mereka dalam tahun-tahun berikutnya.
M1- S merupakan motor listrik SkW dengan tenaga puncak 12,5 KW yang mampu memberikan akselerasi lincah 3,7 detik hingga 50 KM/Jam, dengan kecepatan 105 km/jam.
Dengan 2 pilihan paket baterai sebesar 48 Ah atau 60Ah yang tahan cuaca sehingga mampu menempuh jarak 120 Km hingga 150 Km.
Selain itu M1-S ini dilengkapi layer LCD 7 dengan dukungan paket sensor serta sistem keamanan tanpa kunci yang bisa diakses menggunakan handphone.
Sebagai bentuk persiapan produksi di Indonesia, ION Mobility telah bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk pengadaan pengisian daya motor listrik tersebut.
Kerja sama ini dapat membangun ekosistem kendaraan listrik agar menjadi lebih baik. Jika ekosistem kendaraan listrik (EV) terbangun dengan baik, maka hak itu akan meningkatkan kemauan masyarakat untuk beralih dari kendaraan motor konvensional menjadi kendaraan listrik.
Dengan begitu target pemerintah untuk mencapai dua juta sepeda motor listrik pada tahun 2024 bisa tercapai.
Pihak PLN terus belajar untuk memahami kebutuhan pengendara kendaraan listrik di Indonesia, dengan meningkatkan kemudahan pemakaian dan kendala pengisian daya kendaraan listrik, serta dalam membuat biayanya agar semakin efisien.***
