Namun ketika musim MotoGP masih dalam masa keraguan serius dan berisiko ada pembatalan, Razali mengklaim pemutusan kontrak antara pebalap Perancis dan tim pabrikan agar Fabio bisa tetap di timnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Bertanya Informasi Tim Yamaha Petronas SRT Pada Franco Morbidelli
Tapi permintaan segera ditolak oleh Meregalli dan Jarvis yang mewakili tim pabrikan Yamaha.
Lucunya sinetron antara manajer asal Malaysia ini dan The Doctor masih belum berakhir. Dia ingin jika Rossi dating hanya boleh membawa satu atau dua teknisi VR46 di garasi Petronas sebagai syaratnya.
Razlan Razali tidak bisa mengatakan dia bersedia untuk merubah tim teknis untuk Valentino Rossi. Mungkin pada titik ini adalah adanya keterlambatan pengumuman resmi atau tanda tangan.
Baca Juga: Valentino Rossi Bisa Kalahkan Pembalap Muda Meski di Tim Satelit
“Suka atau tidak, dia keluar dari tim pabrikan, dia tidak bisa pergi ke tim pabrik lain selama setahun. Dia tidak punya pilihan selain datang kepada kita,” katanya bulan Mei lalu.
Mungkin itu memang benar, tetapi ketika itu diucapkan oleh seorang manajer tim maka rasanya kurang elok. Jika dia lebih memilih diam akan lebih bijaksana dan lebih menguntungkan.
Tanda Tangan Kontrak
Jika mendengarkan komentar dari Razlan kemarin maka rasanya akan sulit untuk dipercaya. Sebenarnya, dialog antara Yamaha dan Rossi berlanjut dengan tenang, sampai adanya kesepakatan akhir beberapa hari yang lalu.