Garuda EV 22, Mobil Formula Listrik Buatan Mahasiswa Indonesia yang Raih 3 Penghargaan di IIMS 2022

- 10 April 2022, 18:42 WIB
Mobil Formula E Garuda EV-22 karya mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta berhasil meraih juara di tiga kategori dalam kejuaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022.
Mobil Formula E Garuda EV-22 karya mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta berhasil meraih juara di tiga kategori dalam kejuaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022. /Instagram/@garudauny
 
SEMARANGKU - Garuda EV 22 merupakan mobil formula listrik buatan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang berhasil raih tiga penghargaan dalam Kejuaraan Formula Electric Student Championship, Indonesia International Motor Show (IIMS) yang digelar pada tahun 2022 ini. 
 
Tiga penghargaan yang diraih oleh Tim Mobil Garuda UNY antara lain sebagai Juara Umum, Juara 1 Kategori Skipad, dan Juara 1 Kategori Endurance. Hal ini disampaikan oleh Tengku Khadijah selaku Public Relations Tim Mobil Garuda UNY. 
 
"Kami dari Garuda UNY Team mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah Bapak berikan untuk kami," ujar Khadijah kepada Pikiran-Rakyat.com pada hari Sabtu, 9 April 2022 kemarin.
 
Kesit Bayu Purnomo, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sekaligus manager tim menyatakan bahwa mobil formula eletrik ini sengaja diciptakan bersama rekannya di kampus untuk mengikuti kompetisi tersebut.
 
 
Dalam waktu tiga bulan, mereka mampu menyelesaikan pembuatan mobil formula eletrik. Ada 12 tim yang berhasil menyelesaikan rancangan tersebut. Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) menjadi satu sponsor Garuda UNY. 
 
"Kalau yang ini 12 orang, khusus Formula Electric Student Championsip. Khusus dikembangkan untuk kompetisi ini," ujarnya.
 
Selain itu, Kesit juga menuturkan bahwa mobil formula eletrik ini telah menggunakan baterai lithium polymer, seat belt menggunakan safety 6.0.
 
"Kemudian untuk suspensi kita menggunakan independen. Setiap roda bisa independen sendiri," sambungnya.
 
 
Mobil formula eletrik ini dibuat karena dirinya dan tim ingin berkontribusi lebih di area kendaraan berbasis listrik yang saat ini juga menjadi fokus pemerintah Indonesia.
 
Menurutnya, transisi energi perlu didukung untuk dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
 
"Latar belakang diciptakannya mobil ini karena semakin majunya zaman kita perlu melakukan transisi energi," ucapnya.
 
Lebih lanjut, Kesit berujar, mahasiswa UNY sudah terlibat dalam pembuatan mobil listrik sejak beberapa tahun terakhir.
 
Tepatnya pada tahun 2019 sudah sempat mengirim tim ke Korea Selatan untuk mengikuti kompetisi yang sama, yakni di bidang mobil listrik. Saat itu ada 19 orang yang berangkat.
 
Kemudian untuk kompetisi ini, Kesit dan tim sudah menyusun rencana bisnis (business plan) sebagai bagian dari presentasi.
 
"Mobil ini dibuat atau direncanakan untuk apa. Di planning kita, kita bangun untuk melakukan disewakan atau dijual. Kita juga berencana membuat bahannya, sampai ke proses penjualan kita sudah catat secara detail," ucapnya.
 
Kesit dan tim sudah memiliki gambaran untuk ke depannya. Salah satunya adalah bisa masuk ke tahap produksi.
 
Ia dan tim telah memasang target dalam kurun waktu 1,2 tahun sudah menghasilkan keuntungan.
 
"Sekarang kita masih menganalisis pasar," ujarnya.
 
Kesit juga menuturkan bahwa mobil Formula Elektrik ini akan diikut sertakan dalam kompetisi internasional, yakni International Student Car Competition (ISCC) yang akan digelar di Korea Selatan.
 
"Kami masih menunggu kabar lebih lanjut dari panitia. Tapi kami sudah siap," pungkasnya.
 
Demikian informasi terkait mobil formula listrik buatan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
 
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x