Network
SEMARANGKU - Jelang MotoGP Lusail Qatar 2022, nampak stadion ikonik yang menjadi tuan rumah final Piala Dunia 2022, menyambut para pembalap di lapangan.
Ketiga pembalap menjelang MotoGP Lusail, mereka diundang ke stadion terbesar di negeri itu, dan menjadi yang pertama menginjakkan kaki di venue Piala Dunia 2022 Qatar.
MotoGP kembali musim 2022 di Lusail, Qatar persiapan telah dilakukan semua tim pabrikan. Hasil tes pramusim di Sepang dan Mandalika menjadi tolak ukur ketika race pada 6 Maret 2022.
Kemudian mereka bertiga mengendarai sepeda jalanan menuju ke stadion ikonik Lusail, venue yang akan menjadi final Piala Dunia 2022 pada bulan Desember mendatang.
Baca Juga: Marc Marquez Ngotot Target Juara Pada Musim Balap MotoGP 2022, Begini Kata Tim Dokter
Ketiga pembalap memakai jersey tim nasional yang dipersonalisasi sesuai asal negara mereka, seperti Fabio Quartararo mewakili Prancis, Pecco Bagnaia untuk Italia dan Joan Mir untuk Spanyol.
Setelah ketiganya memakai jersey lengkap, menuju ke lapangan bersama duta Komite Super Qatar Moraes Cafu yang didampingi Mubarak Mustafa dan Khalid Salman keduanya eks pesepakbola nasional Qatar.
Dan menjadikannya pemain pertama yang menjajal rumput stadion Ikonik menjelang peresmiannya pada bulan Maret.
Salah satu legenda sepakbola Brasil, Moraes Cafu menyatakan kekagumannya bisa berada di venue final Piala Dunia, terlebih bersama para pembalap MotoGP sungguh pengalaman yang fantastis.
Baca Juga: LENGKAP! Jadwal MotoGP Trans7 Tahun Ini, Mulai 6 Maret 2022: Full Season MotoGP 2022
"Sungguh luar biasa berada di venue tuan rumah final Piala Dunia. Berada di sini bersama pembalap MotoGP sungguh pengalaman yang fantastis." ungkap Moraes Cafu, eks bek handal yang bermain di AS Roma dan AC Milan ini.
Melihat para pembalap yang biasa mengendarai motor di lintasan balap, dan sebelum sesi FP1 para pembalap ini bermain sepak bola pada hari Rabu 2 Maret lalu, menjadi momen yang akan selalu diingat.
"Di lapangan sepak bola, mungkin saya punya lebih banyak pengalaman! Tapi mereka melakukannya dengan sangat baik, sangat menyenangkan." imbuhnya.
Fabio Quartararo menuturkan bahwa untuk pertama kalinya dirinya bermain sepakbola di stadion, menurut Fabio ini salah satu cara yang unik sebelum memulai MotoGP musim ini.
"Ini pertama kalinya aku bermain bola di stadion profesional, sangat menyenangkan dan aku bersama Pecco dan Joan bersenang-senang, ini cara yang unik untuk memulai MotoGP besok." kata Fabio Quartararo.
Di lain sisi, Pecco Bagnaia mengatakan sangat menikmati setiap sesi di stadion, dan pembalap Ducati ini ingin melihat Italia melaju ke final yang berlangsung di stadion ini, akan sangat luar biasa.
"Saya menikmati hari ini, mungkin akan menyenangkan untuk selalu mengadakan pra-event seperti ini! Saya ingin melihat Italia di final, itu akan luar biasa." tutur Pecco Bagnaia.
Jelang balapan MotoGP Losail Qatar 2022, prediksi Pecco Bagnaia yang pasti levelnya lebih tinggi dari musim lalu, Bagnaia akan tetap berjuang untuk gapai kemenangan tiap seri balapan.
Lain halnya dengan Joan Mir mengaku suka sepakbola walaupun tidak sering berlatih, Joan Mir merasa senang diundang ke venue final Piala Dunia 2022 Qatar.
"Sangat menikmati hari ini, masterclass tempat ini, sebelum Piala Dunia berlangsung disini. Saya suka sepakbola, terima kasih atas kesempatannya! berharap kembali saat Piala Dunia dimulai." beber Joan Mir.
Melewatkan hari terakhir tes pramusim di Mandalika bukanlah sesuatu yang patut disesali. Suzuki sudah menguji dengan baik, mungkin butuh waktu untuk memahami batas kekuatan motor.
Namun, Joan Mir mampu mengeksplorasi motor sasis baru Suzuki, dan optimis dirinya akan membuat awal yang baik musim 2022.
Joan Mir sebut menyenangkan memulai musim balap di Qatar, lintasan balap disini saya menikmatinya, dan sesi FP1 disini lintasan selalu kotor tapi sangat bagus.***
