Network
Dia mengomentari karakter sejumlah tikungan di sirkuit MotoGP Mandalika yang memaksakan pembalap untuk melakukan hard breaking.
Seperti membuka gas pada sudut kemiringan yang besar yang bisa jadi menimbulkan hantaman pada sisi depan atau throttle drift.
Baca Juga: Lagi-lagi, MotoGP Kembali Puji Sirkuit Pertamina Mandalika: Tercantik di Dunia!
Akan tetapi, terkait aspek keselamatan, pria asal Selandia Baru itu menjelaskan, jika sirkuit Mandalika punya run off dan gravel traps yang lebar hingga bermakna sirkuit ini aman.
Run off ialah tempat yang ada di sejumlah kelokan. Tempatnya berada di saat sebelum gravel dan berbentuk aspal.
Dan gravel traps ialah area luas yang diisi kerikil yang cukup dalam untuk menghentikan laju motor supaya tak keluar dari lintasan.
Dia menambahkan jika sirkuit Mandalika punya perombakan arah yang cepat dan fenomenal.
Sejumlah tikungan mengingatkannya pada beberapa sirkuit lainnya seperti monza, trek lama Hockenhem, Sepang serta Termas de Rio Hondo di Argentina.
"Tikungan 6 seperti Misano. Sesudahnya hingga Belokan 10, ibarat chicane di Hockenheim lama atau Ascari di Monza," katanya.
"Sesudah tikungan 10 hingga 14, rasanya seperti Sepang, dan belokan terakhir sungguh mengingatkan saya pada Termas de Rio Hondo. Kesan pertama saya dari lintasan ini 'mega!, " pungkasnya penuh semangat.
