Network
Begitu pula dengan rekannya, Andrea Dovizoso yang mengungkapkan bahwa ia kesulitan menyesuaikan diri dengan Yamaha dan harus kerepotan pada FP1.
MotoGP San Marino sendiri merupakan salah satu balapan terakhir yang akan diikuti oleh Valentino Rossi sebelum pensiun.
Setelah 26 kali mengikuti perlombaan MotoGP, Valentino Rossi memutuskan untuk mengakhiri karirnya tahun ini.
Sayangnya, trek San Marino yang basah membuatnya harus menerima kekalahan walaupun ia telah meraih juara dunia sebanyak sembilan kali.
Akibat curah hujan yang deras mengguyur sirkuit San Marino, Valentino Rossi dan Andrea Dovizoso pun harus menerima kekalahannya kali ini.
Oleh karena itu, perkiraan cuaca untuk FP2 dan FP3 sangatlah penting bagi pembalap yang akan bertanding di MotoGP San Marino.
Begitu pula bagi Valentino Rossi, walaupun mengaggap sirkuit San Marino menyenangkan, ia merasa kesulitan untuk menang dengan trek tersebut.
“Membalap di Misano selalu menyenangkan, saya menyukainya, ini adalah sirkuit yang sangat sulit dan melelahkan secara mental dan psikologis,” kata Valentino Rossi dikutip Semarangku melalui Corsedimoto.
“Di sini semuanya terjadi sangat cepat, karena lintasannya sempit, jadi Anda tidak punya waktu untuk berpikir bahwa ini adalah tahun terakhir,” lanjutnya.
Karena tahun terkhirnya berkarir sebagai pembalap MotoGP, Valentino Rossi merasa kompetisi kali ini sangatlah berarti.
