Fabio Quartararo: Mentalitas Pembalap MotoGP Harus Mampu Adaptasi Bersama Motornya

- 8 Juli 2021, 07:00 WIB
Fabio Quartararo melakukan selebrasi golf setelah memenangkan MotoGP Assen, 2021
Fabio Quartararo melakukan selebrasi golf setelah memenangkan MotoGP Assen, 2021 /N.A. Pertiwi/
 
SEMARANGKU - Fabio Quartararo sudah tentukan arah untuk meraih gelar juara dunia pertamanya di MotoGP.
 
Tanpa ragu, Fabio Quartararo atau 'El Diablo' telah melakukan pekerjaan rumahnya di paruh pertama musim ini di MotoGP. 
 
Empat kemenangan dan dua podium adalah capaian Fabio Quartararo yang merupakan hasil lumayan bagus di MotoGP bersama Yamaha.
 
 
Fabio Quartararo mampu konsisten di depan yang lainnya, ia sendiri mengakui adanya perubahan mentalitas, sebuah pembelajaran yang membuatnya lebih kuat di MotoGP.
 
Fabio Quartararo bisa bernapas lega setelah berhasil menjadi nomor satu dengan selisih 34 poin diatas pesaingnya.
 
Namun, pembalap Perancis itu percaya ada lebih banyak yang harus ia poles agar sampai ke posisinya sekarang dan salah satunya ialah teknik cara berkendaranya.
 
“Saya pikir setiap pebalap harus beradaptasi dengan motornya. Saya mengemudi secara berbeda dari tahun lalu, tidak terlalu alami, tetapi berfungsi dengan baik. Saya bisa merasakan batasnya, saya merasa bisa melaju sangat cepat dan saat ini berjalan dengan sangat baik. Jadi 2019 itu sama dan sekarang sangat fokus pada motor. Jadi berjalan cukup baik,” kata Pebalap Perancis Fabio Quartararo dalam wawancara eksklusif dengan Motorsport.com.
 
 
“Saya biasanya lebih dari seorang pebalap yang melaju super cepat pada kecepatan saat menikung dan mencoba untuk menjadi sedikit lebih seperti insting, mengerem sangat mendadak, mencoba mengendarai sedikit dengan cara yang berbeda." ucap Fabio Quartararo.
 
"Karena (ada) tikungan di Jerman di mana saya bisa melaju lebih cepat, tapi hanya memikirkan motornya jika melaju lebih cepat, tidak berbelok, jadi saya perlu melakukan cara berpikir yang berbeda tentang start dan ini.
 
Di beberapa trek itu terjadi, jadi itu tidak sepenuhnya alami, tetapi perlu beradaptasi. Jika kau lebih lambat di satu sudut, di sudut lain  akan lebih cepat. Itu tidak alami dan mudah, tetapi ketika Anda memahami bahwa motor itu cepat, Anda mengemudi dengan cara yang mudah dan cepat," tutur Fabio Quartararo.
 
Bagian pertama musim ini sangat menjanjikan, bisa membuat perbedaan. "Cepat dalam segala keadaan."
 
“Sayangnya kami punya masalah di Jerez dan Barcelona karena lengan, kulit. Tapi kami cepat dalam segala situasi, bahkan ketika kita memiliki masalah di Jerman atau basah di Le Mans, mampu berjuang untuk podium. Berbicara tentang awal musim, saya sangat senang," tutup Fabio Quartararo. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x