SEMARANGKU - Johann Zarco dinyatakan sehat dan fit untuk ikut balap di MotoGP Styria atau Austria di sirkuit Red Bull Ring Akhir minggu ini.
Pembalap asal Perancis diperbolehkan turun ke trek setelah mendapatkan lampu hijau dari tim kesehatan MotoGP di Clinica Mobile pada Jumat sore waktu setempat.
Johann Zarco yang bergabung di tim Esponsorama Racing atau Avintia Racing sebelumnya sempat dioperasi tangan kanannya akibat kecelakaan dengan Franco Morbidelli.
Baca Juga: Dynamite BTS Capai Rekor Fantastis di YouTube, Ditonton 20 Juta Hanya Dalam Waktu 1 Jam
Baca Juga: Iran Luncurkan Rudal Balistik dan Jelajah, Buatan Sendiri yang Dinamai Qassem Soleimani
Setelah menjalani operasi yang sukses pada bagian skafoid yang retak pada hari Rabu di Italia, cedera yang dideritanya dalam kecelakaan besar MotoGP Austria masih bisa ditangani dengan baik.
Johann Zarco awalnya tidak dapat melakukan tes kebugaran menjelang sesi latihan bebas pada Jumat karena harus menunggu 48 jam setelah operasinya, tetapi setelah lulus tes pada Jumat sore, Zarco sekarang akan turun balap di FP3 pada Sabtu pagi.
Seperti Semarangku.com kabarkan sebelumnya bahwa Johann Zarco dikenai sanksi di MotoGP Styria Minggu ini, dia akan start dari Pit Lane.
Baca Juga: Bertemu Pelatih Barcelona Ronald Koeman, Lionel Messi Isyaratkan Pergi dari Camp Nou
Baca Juga: Film Jejak Khilafah di Nusantara Diblokir YouTube, Tengku Zulkarnain Protes, Nama Jokowi Disebut
Ini terkait dengan penyelidikan yang dilakukan oleh FIM dan Komisi Keselamatan setelah memeriksa berbagai bukti balap MotoGP Austria lalu. Johann Zarco dituding menjadi penyebab terjadinya kecelakaan dengan Franco Morbidelli.
Empat hari setelah kecelakaan di MotoGP Austria itu, Johann Zarco dan Franco Morbidelli muncul di hadapan komisi FIM yang dibentuk oleh Freddie Spencer, Bill Cumbow dan Ralph Bonhorst.
Mereka ditanya dan interogasi saat adanya kontak terjadi pada lap ke-9 MotoGP Austria dan direvisi dari sudut yang berbeda.
Baca Juga: Johann Zarco Diberi Sanksi Start dari Pitlane di Austria atau di Seri Berikutnya di MotoGP Misano
Baca Juga: Harry Maguire Ditangkap Polisi Mykonos Karena Terlibat Perkelahian
Dan Jumat 21 Agustus pagi kantor pers Dorna mengkomunikasikan keputusan panel stewards MotoGP tersebut. Tampaknya Johann Zarco memang ditakdirkan untuk start dari pit lane pada balapan berikutnya.
Dilansir dari laman MotoGP, setelah operasi skafoid, dia absen pada hari pertama latihan bebas di Styria dan akan mencoba untuk kembali ke trek di FP3 hari Sabtu pagi.
Sekali lagi tim penyelidik yang terdiri dari Freddie Spencer dan tim tersebut sempat dikritik oleh beberapa pembalap kelas utama karena keputusan mereka yang tidak memihak dan tidak pernah tepat waktu serta tampak ragu-ragu.
Baca Juga: MotoGP Styria: Tikungan 3 Sirkuit Red Bull Ring Austria Diberi Tambahan Pengaman
Baca Juga: Penulis Lagu Dynamite BTS, ARMY Wajib Tahu, Cek Faktanya!
Karena upaya menyalip itu bisa menyebabkan tragedi atau merupakan kesalahan serius, dan dengan demikian seharusnya mendapat sanksi. Atau manuver itu dianggap agresif tetapi benar, oleh karena itu tidak layak diberi sanksi.
Franco Morbidelli menegaskan kembali bahwa manuver pembalap Avintia mengikuti lintasan yang tidak teratur, yang tidak diikuti oleh pebalap MotoGP, sangat dekat dengan tepi aspal.
“Tujuannya adalah untuk memotong trek dan melewati saya, kemudian dia akan memikirkan cara mengerem nanti. Ketika dia memotong dia tidak melewati saya sepenuhnya, setelah tikungan dia melebar dan saya tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghindari tabrakan," jelas Franco Morbidelli dikutip dari Corsedimoto.
Baca Juga: Valentino Rossi Mulai Bisa Melupakan Tragedi MotoGP Austria, Mulai Fokus di MotoGP Styria
Baca Juga: Cara Daftar Adsense, Bisa Raih Penghasilan Puluhan Juta dari Ngeblog
Namun versi Franco tidak disetujui Zarco, di depan komisaris bersama dengan kepala krunya Marco Rigamonti dia mencoba mengelak.
“Saya di depan, bisa menyalip dan juga melakukan pengereman, dan bahkan mungkin Franco bisa mengantisipasi pengereman sedikit. Saya menjelaskan kepada komisaris dengan baik apa yang saya alami di motor dan apa yang saya lakukan untuk melewati Morbidelli, dengan menunjukkan data yang ada,” jelas Johann Zarco. ***