SEMARANGKU – Pembalap utama tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, memasang target yang realistis baginya di gelaran MotoGP Italia: Hanya perlu start di baris depan.
Jeda musim semi MotoGP musim ini akan segera berakhir dan kompetisi semakin dekat dengan kalender triple header bulan ini di Mugello, Sachsenring, dan juga Assen.
Pembalap kelahiran Nice, Prancis ini tiba di Mugello dengan membawa pelajaran berharga dan berharap untuk mengambil langkah maju baik pada hari Jumat dan Sabtu di babak kualifikasi MotoGP Italia.
Gelaran MotoGP Italia di wilayah Toscana ini bukan saja ajang panen poin bagi Ducati dan Aprilia saja, tetapi juga untuk tim jempolan lain termasuk Yamaha yang berbasis di Lesmo, Italia ini.
Baca Juga: Rookie GasGas Tech3 MotoGP Augusto Fernandez Buka Suara: Format Baru Tidak Mudah Untuk Adaptasi
Tim Garpu Tala sendiri ingin menebus penampilan angin-anginan mereka di awal musim. Mereka ingin membedakan diri mereka dengan tim McLaren F1 yang mengalami hal serupa di ajang roda empat musim ini.
Direktur tim Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli, memandang gelaran Grand Prix di Mugello, Firenze Raya ini sebagai gelaran istimewa. “Ini akan menjadi gelaran Grand Prix yang spesial”, sambut Meregalli pada situs resmi tim Yamaha melalui Motosan.es (07/06).
“Trek ini tidak hanya luar biasa, indah untuk dilihat dan mengasyikkan untuk dikendarai, tetapi kami juga menganggapnya sebagai rumah tim kami dan Morbidelli. Kami berharap dapat melihat banyak penggemar akhir pekan ini, dan seluruh tim bertekad untuk menampilkan yang terbaik. Ini tidak akan mudah, tetapi hasil kami sebelumnya di sini bagus. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menjaga tren”, tambah Meregalli lagi.
Baca Juga: Buktikan Masih Layak di Yamaha MotoGP, Franco Morbidelli: Saya Rasa Saya Perlu Memberi Lebih
Setelah melewati enam balapan pertama, situasi Quartararo dan Morbidelli tidak berada pada taraf yang ideal. Dalam kasus El Diablo, ia mendarat di sirkuit yang membawa kembali kenangan indah.
Fabio menang pada 2021 dan naik ke posisi kedua musim lalu. Perasaan baik di Le Mans bisa menjadi titik balik bagi pembalap kartu as pabrikan Iwata tersebut.
“Kami akan datang ke Mugello dengan kerja keras. Ini adalah triple header pertama yang akan menjadi pekan-pekan yang intens bagi kami”, tegas Quartararo.
Bagi pembalap keturunan Sisilia, Italia yang kenyang ilmu balap di Spanyol ini, angin segar di balapan terakhir dapat menjadi kuncinya. Di samping itu, ia menekankan untuk menempati posisi yang sebaik-baiknya di grid selama kualifikasi.
“Di Le Mans kami memutuskan pengaturan yang tampaknya bekerja paling baik. Kami akan mulai dengan itu pada hari Jumat dan mencoba secepat mungkin di setiap sesi. Saya merasa kualifikasi di puncak akan menjadi kuncinya, jadi itulah target saya untuk hari Jumat dan Sabtu. Pada Sabtu sore dan Minggu saya akan memberikan yang terbaik seperti biasa", ujar Quartararo yang bermukim di Andorra ini.
Di sisi lain, pembalap tuan rumah Franco Morbidelli seperti biasa terkagum-kagum dengan keindahan sirkuit Mugello. Jebolan akademi VR46 ini berharap segera berkembang lebih baik setelah awal musim yang tak biasa. Lebih lagi masa depan Franky sedang tidak pasti sehingga pembalap blasteran Italia-Brasil ini harus ambil langkah pasti dan penting ke depannya.
“Mugello adalah trek yang indah dan sangat cepat. Kecepatan tertinggi kami telah meningkat dibandingkan tahun lalu, yang sangat bagus di trek seperti Mugello, dengan jalan lurus dan tanjakan yang panjang. Ini adalah Grand Prix rumah saya dan juga untuk tim, jadi kami akan bekerja di setiap sesi“, aku Morbidelli yang asli Roma ini.***