Francesco Bagnaia Ungkap Kondisi Fisiknya Jelang Balapan di Mugello: Itu Harusnya Tidak Jadi Suatu Masalah

8 Juni 2023, 11:27 WIB
Francesco Bagnaia Ungkap Kondisi Fisiknya Jelang Balapan di Mugello: Itu Harusnya Tidak Jadi Suatu Masalah /Instagram.com/@pecco63/

SEMARANGKU – Kartu as tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, akan kembali membalap pada gelaran MotoGP Italia di Mugello setelah pulih dari cedera berkat jeda musim semi.

Sebelumnya pada balapan di Le Mans, Prancis, Pecco sempat bertabrakan dengan joki Aprilia, Maverick Vinales pada awal gelaran balap ke-1000 Kelas Para Raja tersebut.

Ia sempat mengalami patah pergelangan kaki ringan, namun kemudian dapat pulih berkat libur panjang musim semi di paruh kedua bulan Mei.

Baca Juga: Bridgestone Dikabarkan Siap Kembali Pasok Ban Untuk F1 Mulai Musim 2025, Pirelli Ketar-Ketir?

Selain Pecco, rekan setimnya Enea Bastianini juga pulih dari cedera yang dideritanya sejak insiden sprint di Algarve, Portugal hingga jatuh bangun pada balapan di Jerez, Spanyol.

Kabar baik ini tentu menjadi angin segar bagi tim Ducati Lenovo. Sebab saat ini tim pabrikan asal Bologna tersebut saat ini masih bertengger di posisi keempat klasemen tim dan secara mengejutkan juara dunia bertahan tim ini tertinggal dari tim pabrikan rival sekaligus kuda hitam musim ini, Red Bull KTM dan tim-tim satelitnya yakni Mooney VR46 dan Prima Pramac.

Meskipun Ducati Lenovo telah mengemas dua kemenangan tetapi Pecco kurang konsisten dengan sekali finis di luar zona poin dan dua kali gagal finis.

Sementara itu Bestia belum pernah sekalipun start balapan reguler setelah insiden di Portimao dan tambahan 10 poin disumbangkan oleh dua pembalap pengganti Michele Pirro dan mantan pembalap reguler tim musim 2020 Danilo Petrucci.

Momentum triple header bulan ini akan menjadi batu loncatan bagi tim pabrikan Bologna untuk bangkit.

Semua bisa dimulai oleh tim dari balapan kandang di Mugello, terlebih ini merupakan balapan kandang bagi pabrikan, tim, dan dua pembalapnya.

Selanjutnya mereka bisa tampil kompetitif di dua balapan tersisa di paruh pertama yakni di Sachsenring, Jerman dan TT Assen, Belanda.

Dikutip dari situs resmi tim Ducati Lenovo melalui Motosan.es (Kamis 08/06), Pecco semakin percaya diri dan termotivasi untuk melakukan yang terbaik di trek Mugello sebagai pembuka dari triple header bulan Juni dilanjut di Sachsenring dan Assen.

“Balapan di Mugello, di depan para penggemar kami, selalu merupakan emosi yang luar biasa dan saya tidak sabar untuk keluar dari lintasan. Pergelangan kaki saya baik-baik saja dan seharusnya ini tidak menjadi suatu masalah. Kami melakukan tes dengan Enea beberapa minggu lalu tepatnya di Mugello dengan Panigale dan saya juga meroda di Misano, semuanya tanpa masalah. Ini akan menjadi akhir pekan yang penting bagi kami dan saya yakin dorongan dari para penggemar kami akan memberi kami motivasi ekstra untuk melakukannya dengan baik di Grand Prix kandang kami”, tutur Bagnaia percaya diri.

Perkembangan terkini Enea Bastianini

Di sisi lain rekan setim Bagnaia, Enea Bastianini, juga menunjukkan perkembangan kebugaran fisik yang signifikan.

Cedera serius yang Bestia alami setelah insiden sprint di Portimao berangsur-angsur pulih berkat jeda musim semi Grand Prix motor selama tiga pekan.

Bestia kembali menargetkan hasil yang solid musim ini: setidaknya podium, syukur-syukur kalau menang.

Pasalnya ia belum pernah finis di Mugello selama kiprahnya di kelas premier, meskipun ia berhasil membayarnya di Misano pada paruh kedua.

Baca Juga: Pembalap TT Isle of Man Asal Spanyol, Raul Torras Martinez Meninggal Dunia di Akhir Balapan Supertwin TT 2023

Karenanya joki asal Rimini ini berhasrat tampil solid di balapan kandang pertamanya musim ini. “Saya sangat suka sirkuit Mugello. Di masa lalu saya telah mencapai hasil yang luar biasa, jadi targetnya adalah bisa melakukannya tahun ini juga. Saya yakin setelah beberapa minggu libur, itu tidak akan mudah”, seloroh Bastianini.

Pada serangkaian tes yang dilakukan tim Ducati Lenovo kepada kedua ridernya di Mugello dan Misano pada jeda musim semi, Bastianini kagum.

Meskipun menggunakan motor produksi massal, Panigale V4S, tetapi Bestia merasa Mugello enak dilintasi dan berharap dapat mengimplementasikannya dengan motor Desmosedici GP23 sebagai versi prototipe dari Panigale V4.

“Saya membalap di sini seminggu yang lalu dengan Panigale V4 S dan rasanya menyenangkan, tapi jelas dengan Desmosedici GP akan menjadi sesuatu yang lain. Bagaimanapun, saya termotivasi. Ini balapan kandang kami dan tujuan saya adalah melakukannya dengan baik", imbuh Bastianini.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler