SEMARANGKU - Berikut 10 tips aman berkendara naik sepeda motor saat mudik.
Sepeda motor menjadi salah satu pilihan yang digunakan untuk mudik di Indonesia, terutama untuk keluarga kecil.
Pemerintah sudah meluncurkan program mudik gratis yang juga mengangkut sepeda motor, tetapi tidak semua orang bisa mengikuti program tersebut.
Bagi yang menaiki sepeda motor untuk perjalanan mudik, berikut 10 tips aman berkendara untuk anda:
Baca Juga: 6 Kebiasaan Penyebab AC di Mobil Cepat Rusak, Salah Satunya Memakai Pewangi Kabin
1. Periksa kondisi sepeda motor
Pastikan sepeda motor telah di servis sebelum digunakan untuk perjalanan mudik. Periksa kondisi rem, lampu, ban, dan rantai, semua harus berfungsi dengan baik sebelum dipakai untuk mudik.
2. Melengkapi surat-surat kendaraan
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau razia, lengkapi sepeda motor anda dengan STNK, SIM, dan KTP.
Baca Juga: Tips Penting Merawat Aki Motor biar Awet Tahan Lama, Dijamin Tidak Cepat Soak dan Anti Tekor
3. Hindari begadang
Hindari begadang jika anda merencanakan perjalanan yang dimulai pada pagi harinya. Begadang akan membuat kewaspadaan dan konsentrasi menurun, dan dapat meningkatkan resiko kecelakaan di jalan.
Berilah waktu untuk tubuh beristirahat, ambil waktu untuk mempersiapkan keperluan mudik sambil mengistirahatkan badan dan pikiran dari pekerjaan.
4. Pilih rute yang aman
Pilihlah rute yang aman dilewati untuk sepeda motor, hindari jalan yang berbahaya atau rusak, usahakan tidak melewati jalur yang sepi.
Beritahu keluarga atau teman tentang rute perjalanan dan jadwal kedatangan. Jangan lupa mengabarkan jika ada perubahan rencana.
Selalu hati-hati dan waspada terhadap kendaraan lain di jalan. Jangan mengendarai sepeda motor terlalu dekat dengan kendaraan lain, agar saat keadaan darurat tidak menyebabkan senggolan.
5. Istirahat setelah 3 jam perjalanan
Jaga stamina tubuh, jangan memaksakan untuk berjalan terus-menerus tanpa istirahat. Usahakan untuk beristirahat paling tidak 3 jam setelah perjalanan dilakukan.
Meskipun perjalanan masih panjang, sebaiknya segera beristirahat jika mulai merasa lelah berkendara.
Keselamatan anda lebih diharapkan di kampung halaman, istirahat sejenak untuk menjaga dan mengembalikan stamina badan.
6. Jaga kecepatan kendaraan
Jangan terlalu kencang memacu kendaraan, selain resiko kecelakaan lebih tinggi, terpaan angin pada posisi kendaraan dipacu kencang akan mengakibatkan daya tahan tubuh semakin lemah.
7. Cukup minum
Tubuh harus tetap terhidrasi dengan baik. Paparan terik matahari yang menyengat akan membuat tubuh mudah kekurangan cairan (dehidrasi), sehingga tubuh perlu asupan cairan. Minum yang cukup agar kondisi tubuh tetap terjaga.
Jangan mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein, karena ini akan mempercepat terjadinya dehidrasi.
8. Perhatikan waktu perjalanan yang ideal,
Waktu siang hari akan lebih melelahkan dibanding malam. Namun pada malam hari jarak pandang berkurang, dan hembusan angin lebih kencang. Ada baiknya untuk mulai perjalanan mudik setelah sholat subuh.
9. Jangan menahan hajat
hentikan kebiasaan menahan hajat kecil atau besar, jangan ragu berhenti dan mencari toilet umum di rest area atau spbu, dan manfaatkan waktu ini untuk beristirahat sejenak.
10. Berdoa
Ada baiknya untuk berdoa sebelum mulai berangkat mudik. Doa yang umum dibaca saat menaiki kendaraan adalah:
سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
Subhānalladzii sakkhara lanā hadza wama kunna lahu muqriniin wa-inna ilā rabbina lamunqalibũn.
“Maha suci Allah yang telah menundukkan untuk kami (kendaraan) ini. Padahal, sebelumnya kami tidak mampu untuk menguasainya, dan hanya kepada-Mu lah kami akan kembali.”
Saat mengendarai sepeda motor untuk mudik ke kampung halaman, pastikan kondisi tubuh dan kendaraan anda siap menempuh perjalanan jauh. Jika dirasa kurang fit, ada baiknya mempertimbangkan memakai angkutan umum.***