SEMARANGKU - Bartek Marszalek menjadi pembalap yang juara perdana di F1 Powerboat F1H2O Danau Toba.
Balapan F1 Powerboat sukses digelar pada Minggu, 26 Februari 2023. Bartek Marszalek dari Tim Stromoy Racing F1H2O memimpin Kejuaraan Dunia F1H2O UIM 2023, setelah memenangkan balapan seri pembuka di Grand Prix Kopiko Indonesia di Danau Toba.
Disaksikan sekitar 100.000 penonton yang berjejer di tepi danau vulkanik terbesar di dunia, balapan F1 Powerboat terpaksa diakhiri lebih cepat, karena angin kencang merusak peluang penyelesaian balapan kedua pada sore hari.
Sami Seliö dari Tim Sharjah menempati posisi kedua di klasemen setelah finis di posisi yang sama pada balapan pertama, sementara Erik Stark dari Swedia yang kembali ke Tim Victory untuk pertama kalinya sejak 2019, menempati posisi ketiga.
Baca Juga: World Superbike 2023 di Sirkuit Mandalika Lombok, Ini 5 Cenderamata Khas yang Bisa Menjadi Oleh-oleh
Juara Dunia Bertahan Shaun Torrente dari Tim Abu Dhabi terkena penalti satu lap karena melompat pada awal balapan pertama dan memperoleh poin untuk menempati posisi kesembilan, sementara tim China CTIC Peter Morin dan rekan setim Torrente Thani Al-Qemzi memegang posisi keempat dan peringkat kelima.
Jalannya pertandingan F1 Powerboat Danau Toba
Kopiko Grand Prix Indonesia – balapan 1
Baca Juga: Presiden Jokowi Hadir dalam F1H2O, Dukungan Positif Bagi Perekonomian Masyarakat Sumatera Utara
Bartek Marszalek dari Tim Stromoy Racing F1H2O melanjutkan pole position pertamanya dengan kemenangan perdananya pada start balapan ke-50, ia memimpin balapan pertama F1 Powerboat Danau Toba dari start hingga finish.
Shaun Torrente dari Tim Abu Dhabi didiskualifikasi dari posisi terdepan di sesi Kualifikasi BRM pagi hari, tetapi pembalap asal Amerika itu, tampaknya akan menebus kesalahannya dengan kemenangan di menit-menit terakhir.
Juara Dunia tahun 2022 ini, membuntuti Marszalek hingga beberapa lap terakhir dari balapan sprint 18 lap, dan ketika aksi dilanjutkan setelah bendera kuning, Torrente berhasil melewati Marszalek, tetapi dianggap telah melakukan pelanggaran dan kemudian diberikan penalti satu lap yang menjatuhkannya ke posisi kesembilan.
Marszalek dengan gembira berkata: “Sungguh perasaan yang luar biasa untuk memenangkan perlombaan. Saya sangat menikmatinya. Cuaca pagi ini sempurna untuk kualifikasi dan kami memiliki banyak penonton di sekitar pantai. Begitu banyak senyuman memberi saya tenaga ekstra. Saya merasa sangat baik di atas kapal.” ucapnya.
Sami Seliö dari Tim Sharjah menempati posisi kedua secara keseluruhan dan Erik Stark yang kembali dari Tim Victory melengkapi posisi podium.
Jonas Andersson mundur karena masalah teknis selama beberapa lap terakhir dan finish di posisi kedelapan, Peter Morin dari China CTIC Team dan rekan setim Torrente, Thani Al-Qemzi mengklaim posisi keempat dan kelima.
Kopiko Grand Prix Indonesia – balapan 2
Posisi start untuk balapan kedua pada Minggu sore, ditentukan oleh urutan finis balapan pertama, oleh karena itu, Marszalek, Seliö, dan Stark berbaris di posisi pertama, kedua, dan ketiga di ponton start untuk 18 lap di balapan kedua.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan rombongan besar pemerintah ikut menyaksikan balapan ini. Torrente turun di urutan kesembilan setelah mendapat penalti karena start lompatannya di balapan pertama.
Angin bertiup kencang semakin kencang saat berbendera hijau dikibarkan, ada jeda yang tidak dapat dihindari saat Race Director, Luis Miguel Ribero memutuskan apakah balapan bisa dilanjutkan atau tidak.
Sejak awal, pembalap mulai melambat dan mundur dari lintasan, dan setelah tiga lap, hanya 11 pembalap yang tersisa di air saat bendera kotak-kotak dikibarkan untuk mengakhiri kompetisi.
Bendera H2O Racing secara resmi diserahkan dari Indonesia kepada ofisial China setelah balapan F1 Powerboat Danau Toba, kota Zhengzhou bersiap menjadi tuan rumah putaran kedua Kejuaraan Dunia F1H2O UIM pada 29-30 April.***