MotoGP Styria 2021, Valentino Rossi: Dani Pedrosa Lebih Cepat di Trek Balap

10 Agustus 2021, 09:00 WIB
Dikalahkan Dani Pedrosa Padahal Absen Tiga Tahun di MotoGP Begini Sikap Valentino Rossi /Instagram/26_danipedrosa

SEMARANGKU - Menurut Valentino Rossi, Dani Pedrosa lebih cepat karena mampu merangsek ke posisi ke-10 di akhir balapan MotoGP Styria.

Dani Pedrosa sudah lama absen dari MotoGP, tetapi performa Pedrosa ketika MotoGP Styria kemarin, menjadi perhatian Valentino Rossi.

Sementara awal balapan MotoGP Styria 2021, Dani Pedrosa start dari grid ke-14 sedangkan Valentino Rossi sendiri memulai dari grid ke-17.

Baca Juga: Maverick Vinales Resmi Gabung Aprilia di MotoGP Musim Depan Lalu Bagaimana dengan Andrea Dovizioso

Balapan MotoGP Styria terpaksa diulangi usai terjadi kecelakaan yang melibatkan dua pembalap, salah satunya Dani Pedrosa ini terbakar di awal lomba.

Di sisi lain marshall mengangkat bendera merah sebagai tanda bahwa balapan dihentikan sejenak. Alhasil, Valentino Rossi bergeser ke posisi belakang lagi, tetapi berhasil menyalip lawan di depannya seperti Danilo Petrucci dan Pol Espargaro.

Namun The Doctor masih mengalami momen buram itu terus berlanjut di MotoGP 2021 ini. Setelah pengumuman pensiunnya pada konferensi pers beberapa hari lalu, ada sedikit tekanan padanya.

"Akhirnya balapan itu bukan bencana, saya dapat beberapa poin dan melewati batas. Sayangnya di awal kehilangan posisi di lap pertama, kemudian saya temukan ritme dan kecepatan yang bagus. bahwa trek ini bukan yang terbaik buat Yamaha." kata Valentino Rossi, menyikapi sirkuit Red Bull Ring ini tidak cocok untuk jenis Yamaha M1 terutama di trek lurus.

Baca Juga: Performa Kurang Bagus di Kualifikasi MotoGP Styria, Tim KTM Tech3 Ganti Danilo Petrucci Akhir Musim

Kecepatan dan akselerasi masih menjadi titik lemah bagi Yamaha M1, start awal merupakan aspek yang harus diperhatikan. Di GP Jerman, holeshot depan untuk memulai debutnya, yang belum dikenal oleh Valentino Rossi.

"Untuk menggunakannya harus mengubah konfigurasi elektronik dan jujur saya tidak nyaman. Masalah lainnya pada awal balapan semuanya sangat agresif dan mengingat Yamaha tidak terlalu cepat di trek lurus, ketika masuk untuk bersaing, sangat mudah kehilangan posisi." kata Valentino Rossi seperti dilansir dari laman Corsedimoto.

Gelaran MotoGP akan terulang lagi di trek GP Austria pekan depan, ini menjadi modal yang baik untuk mencari cara terbaik, tanpa mengharapkan keajaiban.

"Saya pikir masuk ke posisi 10 besar di lintasan adalah motivasi saya, saya berusaha realistis." lanjutnya.

Masalah faktor keamanan selama balapan, hal yang jadi sorotan di sirkuit Red Bull Ring. Gambaran peristiwa kecelakaan di awal balapan mengguncang paddock MotoGP pada Minggu kemarin.

"Kecelakaan yang menimpa Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori bisa saja terjadi di sirkuit lain mana pun. Masalahnya di sini kita memiliki tiga atau empat rem yang buruk. Poin terburuk ialah belokan yang ketiga, tapi apa yang bisa diperbuat? Kembali ke trek lama? hal yang menyenangkan itu, tetapi lebih berbahaya karena tidak ada solusinya." tambah Valentino Rossi.

Terakhir, menurut Valentino Rossi mengakui catatan prestasi eks rivalnya Dani Pedrosa, dimana bisa menyelesaikan lomba dengan status wildcard di posisi 10 besar balapan MotoGP Styria.

"Pedrosa lebih cepat dari saya, tidak mudah untuk bisa cepat setelah tiga tahun absen dari MotoGP." ucap Valentino Rossi.

Valentino Rossi sendiri berada di urutan ke-13 ketika balapan MotoGP Styria. Eks rival dan test driver KTM Dani Pedrosa ini mampu finis di depannya, padahal tiga musim absen dari MotoGP.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: CORSEDIMOTO

Tags

Terkini

Terpopuler