Network
SEMARANGKU - Gelaran Piala Emas 2023 telah usai, Meksiko menjadi tim terbaik di ajang bergengsi Concacaf.
Final Piala Emas 2023 mempertemukan Meksiko versus tim kuda hitam Panama di SoFi stadium, Inglewood, California.
Gol tunggal Santiago Gimenez mengantarkan Meksiko meraih gelar ke-9 di Piala Emas edisi 2023.
Pertandingan final Piala Emas 2023 antara Meksiko melawan Panama berjalan sengit dan ketat, pertahanan Los Canaleros tampil solid sejak babak pertama.
Di babak kedua tampak Meksiko merubah skema permainan guna membongkar pertahanan rapat Panama.
Alhasil, skema berhasil setelah pemain Feyenoord Santiago Gimenez membobol gawang Panama di menit 88.
Gol tersebut membuat seisi stadion bergemuruh yang didominasi suporter El Tricolor di laga final Piala Emas 2023.
Berikut sederet fakta menarik dalam ajang Piala Emas 2023 :
1. Kiper tertua merebut gelar turnamen bergengsi Concacaf
Ya, tidak lain Guillermo Ochoa penjaga gawang berusia 38 tahun ini main untuk klub Liga Serie A Italia, Salernitana.
Kini Ochoa tercatat dalam sejarah Piala Emas peraih gelar sekaligus satu-satunya pemain tertua yang tampil di final.
2. Guatemala, Jamaika, dan Panama jadi tim kejutan di edisi 2023
Negara Amerika Tengah dan Karibia ini tampil memukau lolos ke babak gugur.
Tim yang jadi sorotan adalah Guatemala nyaris gagal lolos babak grup, jika kalah dari Guadeloupe pada laga terakhir grup D.
3. Meksiko sah tercatat pemilik gelar terbanyak Piala Emas.
Final edisi terbaru ini menandai kiprah gemilang tim berjulukan El Tricolor dengan meraih titel ke-9 kalinya.
Jika dirunut sejak turnamen masih memakai nama kejuaraan Concacaf total Meksiko mengoleksi 12 trofi.
4. Timnas AS gagal pertahankan gelar Piala Emas
Posisi diunggulkan namun AS harus rela tersingkir di semifinal dari Panama lewat drama adu penalti.
Sekaligus memupus harapan untuk mempertahankan gelar yang diraih pada 2021.
5. Al Annabi Satu-satunya Tim Penakluk Sang Juara Terbaru
Terjadi di laga terakhir fase grup B antara Meksiko versus Qatar tak terduga ditundukkan negara Timur Tengah dengan skor 0-1.
6. Adalberto Carrasquilla dinobatkan pemain terbaik Piala Emas 2023
Gelandang serang Panama ini layak dipilih peraih sepatu emas, kontribusinya bersama Los Canales di ajang ini begitu kentara.
Tendangan penentu di babak tos-tosan versus AS salah satunya. Carrasquilla dengan tenang mengeksekusi tembakan keras membawa negaranya tembus final.
7. Tim tuan rumah AS kebagian penghargaan di edisi 2023 Piala Emas.
Tuan rumah AS mendapatkan predikat tim fairplay sepanjang gelaran Piala Emas. Setidaknya menjadi pelipur lara usai kalah menyakitkan di semifinal.
8. Panama jadi spesialis Runner up turnamen
Kekalahan di laga final melawan Meksiko merupakan perform ketiga sejak mentas di duel puncak tahun 2005 dan 2013.
9. Piala Emas 2025 Bakal Diperluas Jadi 24 Negara
Edisi 2025 Concacaf berencana memperluas jadi 24 negara peserta yang mengikuti ajang ini.
Turnamen bakal diikuti 16 negara anggota Concacaf hasil dari kualifikasi Nations League.
Kemudian tim undangan mencakup dua negara Eropa, dua negara Amerika Latin, dua negara Afrika, dan dua negara Asia.
Hal ini ditekankan untuk langkah persiapan jelang Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Kanada, AS, dan Meksiko.
Hal menarik dalam ajang Piala Emas ini rivalitas Meksiko dan AS masih jadi duel klasik yang sering dinantikan penonton.
Piala Emas berikutnya akan dihelat tahun 2025. Turnamen ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali tanpa ada duel peringkat ketiga, kecuali 2015.
Ajang bergengsi negara-negara zona Concacaf Piala Emas pertama kali dihelat di AS tahun 1991 atau 32 tahun silam.***
