SEMARANGKU – Pembalap andalan Scuderia Ferrari F1, Charles Leclerc, dilaporkan selangkah lagi akan memperpanjang kontraknya dengan tim Maranello.
Kecintaan dan loyalitas kakak dari Arthur Leclerc ini sudah tidak diragukan lagi mengingat ia memang adalah produk asli dari akademi balap Ferrari.
Leclerc sendiri sudah empat tahun mengabdi bersama Tim Kuda Jingkrak tersebut semenjak ia didatangkan dari Sauber menjelang musim 2019 lalu.
Cita-citanya pun tidak sembarangan. Pembalap yang berjuluk Lord Percival ini ingin meraih gelar juara dunia seperti idolanya sewaktu kecil, Michael Schumacher.
Baca Juga: 3 Momen Menarik F1 GP Monako Sepanjang Sejarah, Ada yang Sampai Finis Hanya Tiga Mobil Tersisa
Meskipun begitu untuk saat ini kelihatannya Leclerc harus lebih realistis dalam menyikapi peluang perpanjangan kontraknya. Tim Ferrari yang eksis saat ini, jauh berbeda dibanding Scuderia Rossa (Tim Merah) era Schumi dulu.
Pasalnya belakangan Tim Merah Italia ini mendapati serangkaian masalah fundamental pada manajemen internalnya. Secara teknis mobil SF-23 menjadi bulan-bulanan reliabilitas mesin yang payah ditambah degradasi ban yang parah semakin mempersulit situasi yang dihadapi tim yang dibidani oleh Fred Vasseur ini.
Permasalahan dari segi manajemen balapan juga tak kalah parahnya. Dua musim belakangan kru tim Ferrari kerapkali melakukan blunder strategi terutama di GP Monako 2022 yang mana itu merupakan balapan kandang Leclerc pribadi dan GP Hongaria 2022 di mana divisi strategi tanpa pikir panjang memerintahkan Leclerc untuk mengganti ban mobilnya menjadi yang paling keras.