Liga Champions: Selain Dilarang Batuk Didepan Wasit, Pemain Juga Dilarang Saling Tukar Jersey

- 6 Agustus 2020, 20:00 WIB
Di lIga Champions Pemain dilarang bertukar Jersey. / Yahoo Sport
Di lIga Champions Pemain dilarang bertukar Jersey. / Yahoo Sport /

SEMARANGKU - Sempat terancam dibatalkan, Liga Champions 2019/2020 akan bergulir juga mulai 7 Agustus mendatang. Selain dilarang batuk didepan wasit ada aturan baru tidak membolehkan pemain bertukar jersey atau baju.

Beberapa partai leg kedua 16 besar Liga Champions yang belum tuntas akan kembali digelar, seperti Manchester City vs Real Madrid dan Barcelona vs Napoli. Sementara fase perempatfinal bakal dimulai sepekan setelahnya.

Berbeda dengan sebelumnya, Liga Champions kali ini akan digelar dengan sejumlah aturan baru sebab komeptisi digelar di tengah masa pandemi virus corona yang belum tuntas.

 
 
Turnamen Liga Champions akan dihelat dengan format satu leg dan dipusatkan di Lisbon, Portugal. Selain venue yang terpusat, ada juga beberapa aturan baru yang diterapkan, salah satunya adalah para pemain dilarang bertukar jersey seusai pertandingan. 
 
Sebelumnya, tradisi tukar jersey biasanya lazim dilakukan kedua tim. Namun saat ini para pemain dilarang melakukan itu demi menghindari penularan Covid-19 dan sudah diberlakukan sejak fase 16 besar. Jika aturan itu dilanggar maka pemain yang bersangkutan akan absen di sisa kompetisi karena harus menjalani karantina 12 hari di hotel.

Aturan lainnya, para pemain dan juga staf termasuk pelatih akan melakukan swab test saat tiba di Portugal untuk mengikuti perempatfinal Liga Champions. Laga perdana di Portugal adalah Atalanta vs PSG di Estadio Da Luz 12 Agustus.

Baca Juga: Europe League: Inter Milan Lolos ke Perempat Final Liga Eropa Setelah Kalahkan Getafe 2:0

Baca Juga: Pembalap Indonesia Galang Hendra Targetkan Dapat Poin di Sirkuit Portimao Portugal di WSSP600

Swab test akan dilakukan dua kali, yakni sehari sebelum pertandingan dan hasilnya akan keluar enam jam sebelum kick-off. Jika ada yang positif, maka para pemain akan menjalani isolasi 14 hari.

Para pemain dan staf juga tidak bisa meninggalkan hotel sembarang tanpa izin otoritas UEFA. Jika diizinkan pun, mereka tidak boleh melakukan kontak dengan orang-orang di luar tim. Sebab tim akan diletakkan di hotel selama 12 hari dan hanya boleh keluar saat latihan serta pertandingan.

UEFA juga menyediakan satu kamar per pemain dan tidak boleh berbarengan dengan rekan setimnya. Staf klub wajib mencuci seluruh perlengkapan perang tim-tim dan tidak boleh dari pegawai hotel.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x