Presiden Jokowi Pusing Tujuh Keliling Gegara Piala Dunia U-20: Kita Sudah Siapkan Semua tapi Malah Batal

- 3 April 2023, 06:30 WIB
Jokowi Pusing Tujuh Keliling Gegara Piala Dunia U-20: Kita Sudah Siapkan Semua tapi Malah Batal
Jokowi Pusing Tujuh Keliling Gegara Piala Dunia U-20: Kita Sudah Siapkan Semua tapi Malah Batal /Antara

SEMARANGKU - Presiden Joko Widodo mengaku sedang pusing karena problematika sepak bola dan keputusan FIFA mencoret status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Jokowi mengatakan negara ini sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa lolos dalam kualifikasi penyelenggara pesta sepak bola akbar tersebut dan telah mengungguli berbagai negara.

Segala infrastruktur dan persyaratan telah dipenuhi dengan baik oleh pihak RI selama tiga tahun masa persiapan. Sejatinya acara ini akan diadakan di enam provinsi di Indonesia pada tanggal 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

"Tapi yang urusan bola ini memang, pusing saya dua minggu ini gara-gara bola, pusing, betul," ujar Jokowi dalam acara Silaturahmi Ramadhan yang diselenggarakan oleh PAN di Kantor DPP PAN Jakarta, pada hari Minggu, 2 April 2023.

Baca Juga: Jokowi Berikan 2 Perintah Khusus untuk Erick Thohir usai Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan saat ditetapkan sebagai tuan rumah oleh FIFA, pemerintah beserta kepala daerah penyelenggara telah meneken perjanjian kesepakatan.

Jokowi mengeluhkan betapa sulit proses yang dilalui RI untuk bisa ke tahap yang telah dicita-citakan oleh penggemar sepak bola tanah air ini. Berbagai tahapan melelahkan telah dilewati hingga sampai ke titik dinyatakan sebagai negara tuan rumah piala dunia U-20 2023 oleh otoritas tertinggi sepak bola dunia itu.

"Karena apapun itu sudah, sulitnya sangat sulit sekali untuk bisa menjadi tuan rumah itu yang mengajukan bukan 1, 2, 3 negara, puluhan negara mengajukan dan kita juga ikut mengajukan lobi sana, lobi sini menyampaikan apa kesiapan infrastruktur dan fasilitas fasilitas kita, akhirnya terakhir tiga negara dan kita dipilih,"tuturnya.

Baca Juga: Benny K Harman Tantang Balik Mahfud MD Minta Jokowi Sahkan Perpu Perampasan Aset, Menkopolhukam Sanggup?

Indonesia telah berkomitmen dan berupaya memantaskan diri dengan menyiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk menunjang kelancaran dan keberhasilan mengadakan perhelatan akbar tersebut.

"Kita menyiapkan tiga tahun, lapangannya dicek, diperbaiki, dicek lagi, diperbaiki, dicek lagi, tidak semudah itu dan saat kita menandatangani country house guarantee, di situ sudah tercantum semuanya apa-apa yang harus kita komitmenkan dan kita tanda tangan," ujar Presiden RI.

Ayah dari Gibran Rakabuming Raka itu menegaskan kejadian ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar kedepannya tidak terulang hal yang sama. Ia meminta publik berlapang hati menerima kenyataan ini dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Tapi ya memang sudah kehendak Allah. Kita terima sebagai sebuah pelajaran ke depan agar tidak terjadi lagi," imbuhnya menerangkan.

FIFA coret Indonesia

FIFA resmi menanggalkan status Indonesia sebagai tuan rumah acara Piala Dunia U-20 2023. Keputusan itu diumumkan melalui situs resmi FIFA, Rabu 29 Maret 2023 lalu.

Alasan pencabutan tersebut dilatarbelakangi oleh aksi sejumlah kalangan yang menolak partisipasi Timnas Israel U-20.

Diketahui I Wayan Koster, Gubernur Bali, bahkan sempat menyuarakan keinginannya kepada Menpora untuk mencekal keterlibatan Israel dalam pertandingan kejuaraan yang rencananya dilaksanakan di Indonesia ini.

FIFA akhirnya mengetahui aksi-aksi penolakan tersebut hingga membatalkan agenda drawing peserta grup yang semestinya diadakan di Bali.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah