Network
SEMARANGKU - Ketum PSSI Erick Thohir berangkat menuju ke markas FIFA usai menyaksikan pertandingan kedua antara Indonesia vs Burundi yang berakhir imbang pada Selasa malam.
Upaya dilakukan Erick Thohir terkait kabar pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 imbas keputusan pemerintah daerah Bali menolak kedatangan timnas Israel ke Indonesia. Beberapa kota mengajukan diri gelar drawing yakni Bandung hingga Solo.
Erick Thohir pun menentukan sikap sesuai arahan Jokowi melakukan diskusi dengan FIFA selaku otoritas penyelenggara ajang resmi Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia pada bulan Mei-Juni.
Diketahui, ketum PSSI Erick Thohir bergegas menuju bandara take off kira-kira pada waktu dinihari tadi untuk bertemu langsung petinggi FIFA serta pencarian solusi dan jalan keluar terkait Piala Dunia U-20 edisi 2023.
Sebelumnya orang nomor satu Indonesia saat ini Jokowi telah membuat statement resmi terkait keputusan FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali imbas isu polemik timnas Israel.
Jokowi pun menentukan sikap bahwa urusan politik dan olahraga harap jangan dicampuradukkan kita pun bisa mendukung kemerdekaan Palestina melalui jalur diplomasi lebih damai. Sikap Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina tetap kokoh dan teguh.
Mengemban mandat dari Presiden Jokowi, ketum PSSI Erick Thohir menuju ke markas FIFA bertujuan melakukan diskusi bersama menyangkut status Piala Dunia U-20 2023.
"Saya dapat instruksi untuk segera ke dan berdiplomasi mencari solusi untuk sepak bola Indonesia. Ini hal yang tidak mudah." kata Erick Thohir dikutip dari laman PSSI, Rabu.
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin. Mohon doa untuk kami semua yang memang ditugaskan untuk bisa mendapatkan hasil yang terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia. Saya harap ada doa dari seluruh masyarakat." ucap Erick Thohir.
Eks presiden Inter Milan ini mengatakan bahwa event seperti Piala Dunia U-20 merupakan hajatan milik FIFA. Hal ini terkait penolakan kehadiran timnas Israel oleh sejumlah pihak yang merasa keberatan.
"Piala Dunia U-20 event FIFA, jadi tentu pasti kita harus mendengar pandangan dari FIFA dan seperti apa konsekuensinya. Di situlah mungkin saya baru bisa mulai berdiskusi mencari ruang bagaimana penyelesaian terbaik itu." jelas ketum PSSI periode 2023-2027 ini.
"Jadi saya kalau ditanyai detail, saya belum siap. Nanti kita lihat besok, rencana pertemuan pukul 13.00-17.00." sambungnya.
Di sisi lain, dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun juga mengatakan tampilnya Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 sesuai aturan kompetisi yang dimainkan dan lolos Piala Dunia U-20 dari proses kualifikasi.
Walaupun situasi saat ini berbeda tetapi perwakilan FIFA tetap melakukan inspeksi final keenam stadion tempat penyelenggaraan Piala Dunia sesuai agenda mulai 20-27 Maret. Karena ini proses penilaian maka bersifat tertutup dan hanya mengizinkan pihak tertentu dalam kunjungannya.
"Tentu saya tidak bisa komentar kalau belum bertemu FIFA. Yang pasti kalau dibilang persiapan kita, seluruh lapangan sudah siap dan sudah disampaikan secara detail kepada FIFA. Cuma mungkin ada hal-hal yang lain yang harus kita berikan jalan keluar untuk semua," terangnya.
Kabar mengenai pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 ini terendus oleh media asing. Karena itu, Erick Thohir akan mendengar langsung dari otoritas badan sepakbola dunia yang menjadi fokus utama adalah konsekuensi dari FIFA yang harus diantisipasi PSSI ke depan.
"Ya hal itu sah-sah saja. Ketika memang ada situasi yang menjadi pembicaraan publik dan media asing menangkap, itu sah-sah saja. Tapi tentu kan, ini properti FIFA. Jadi FIFA yang akan menentukan dan yang paling penting konsekuensi ini yang harus kita antisipasi," pungkasnya.***
