SEMARANGKU – Presiden Jokowi pada akhirnya buka suara mengenai adanya penolakan terhadap Timnas Israel dan Indonesia sebagai tuan rumah U20 pada Rabu, 29 Maret 2023.
Dalam pernyataan resminya, Presiden Jokowi menyampaikan jika dalam polemik yang sedang dihadapi kali ini. Indonesia seolah dihadapkan pada dua pilihan, menolak Israel sebagai dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, atau kehilangan posisi tuan rumah Piala Dunia U20.
Presiden Jokowi juga tidak lupa mengingatkan masyarakat agar bisa memisahkan politik dengan olahraga, serta tidak mencampur adukan urusan yang berbeda konteks. Berikut pernyataan lengkap Presiden Joko Widodo:
“Pertama ini prinsip. Prinsip negara kita Indonesia yang selalu konsisten dan teguh dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina dan mendukung penyelesaian two state solution, negara Israel dan negara Palestina merdeka.
Ini sesuai dengan konstitusi menolak penjajahan dalam bentuk apapun. Ini selalu kita sampaikan dalam forum bilateral, multilateral, maupun forum internasional lainnya.
Dalam kesempatan kali ini juga saya menyampaikan bahwa Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U20 melalui proses seleksi panjang dan pada proses akhir ada tiga negara yaitu Indonesia, Basil, Peru (yang terpilih).
Baca Juga: iPhone 12 Hingga iPhone 12 Pro Max Sudah Turun Harga Tapi Masih Gesit, Ini Rahasianya!
Saat ini semua pihak berjuang keras bersama-sama agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, dan akhirnya bulan Oktober 2019 Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 oleh FIFA. Ini merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia karena kita mendapat kepercayaan penyelenggaraan Piala Dunia U20, penyelenggaraan event olahraga yang paling banyak penggemarnya di seluruh dunia.