Network
Sementara itu, tim-tim besar lainnya tak terkecuali Barcelona, menilai situasi ini sebagai sebuah peluang emas. Mereka diduga masih memiliki keinginan yang tinggi untuk merekrut Messi.
Joan Laporta, Presiden Barcelona, telah mendengar isu perginya Lionel Messi dari klub PSG. Dia tampak antusias memboyong kembali sang legenda tersebut lewat proposal yang nilai harganya tak main-main.
La Pulga memang mempunyai daya tarik tersendiri bagi tim yang bermarkas di Camp Nou itu. Pada musim 2020-2021, kerja sama mereka harus berakhir lantaran perekonomian El Barca sedang memburuk.
Klub asal Catalunya ini diwartakan telah menyiapkan dana 200 juta Euro atau sebesar Rp3,2 triliun demi menggaet mega bintang Argentina. Keputusan Barcelona dianggap sebagian kalangan sangat bertolak belakang dengan kondisi finansial mereka sekarang.
El Barca sendiri kini masih terlilit sejumlah permasalahan keuangan. Pihak La Liga resmi melarang mereka melakukan transfer pemain karena dianggap tidak memenuhi peraturan finansial pertandingan.
Kemudian, Blaugrana mempunyai taktik cemerlang untuk menghadapi masalah tersebut. Mereka akan menggunakan strategi yang sama seperti saat mendatangkan kembali Dani Alves.
Pemain berusia 35 tahun itu akan ditawari kontrak berdurasi dua tahun dengan upah minimum. Kendati begitu, Messi akan menerima semua pendapatan merchandise yang dihasilkannya dengan kisaran mencapai 200 juta Euro.***
