Network
Kecepatan Ekambi menimbulkan masalah bagi bek PSG yang belum berpengalaman. Dia memanfaatkannya dengan baik saat dia mengatur waktu larinya dengan sempurna untuk memenuhi umpan tinggi Benjamin Bourigeaud. Sentuhan pertamanya sangat indah dan dia mengikutinya dengan penyelesaian yang tajam.
4. PSG kekurangan bek tengah bagus
Di laga tadi malam, PSG sangat kekurangan orang di posisi bek tengah mereka. Dengan Marquinhos dan Sergio Ramos yang absen karena tidak fit dan Kimpembe yang absen di sisa musim, PSG hanya bisa memainkan bek tengah berusia 17 tahun, El Chadaille Bitshiabu.
Timothée Pembélé, yang memulai sebagai bek sayap di sayap kanan, kesulitan dengan kecepatan Ekambi dan beberapa kali kehilangan fokusnya. Meski Rennes tidak memiliki banyak peluang (tiga tembakan tepat sasaran) sepanjang pertandingan, mereka mampu memaksimalkan semua peluangnya.
3. Dua kemenangan beruntun Rennes atas PSG setelah 14 tahun
Kemenangan ini menjadi dua kemenangan beruntun Rennes atas PSG setelah pengambilalihan klub oleh QSI.
PSG telah menderita empat kekalahan di Ligue 1 musim ini, semuanya terjadi pada 2023 dan dua lainnya datang melawan Rennes.
2. Steve Mandanda tampil Luar Biasa
Sementara Rennes memanfaatkan sebagian besar peluang mereka dari permainan, tuan rumah menyia-nyiakan sebagian besar peluang mencetak gol mereka. Penghargaan untuk menghentikan Mbappe dan Messi yang sedang dalam performa terbaik harus diberikan kepada Steve Mandanda dari Rennes.
Kiper veteran itu berdiri kokoh di depan gawang dan bahkan mempertaruhkan tubuhnya untuk melakukan beberapa penyelamatan. Dia menggagalkan Mbappe dari jarak dekat di babak pertama, mengikuti umpan luar biasa Messi, mengambil beban dari kekuatan tembakan dengan wajah terlebih dahulu.
