Gianni Infantino Pimpin FIFA Lagi Hingga Format Piala Dunia 2026 Berubah Jadi 12 Grup 

- 18 Maret 2023, 17:35 WIB
Gianni Infantino Pimpin FIFA Lagi Hingga Format Piala Dunia 2026 Berubah Jadi 12 Grup  /
Gianni Infantino Pimpin FIFA Lagi Hingga Format Piala Dunia 2026 Berubah Jadi 12 Grup  / /Instagram @gianni_infantino/


SEMARANGKU - Otoritas badan sepakbola dunia menggelar kongres di Kigali, Rwanda pada 16 Maret 2023 dimana Gianni Infantino kembali dipercaya menjabat sebagai Presiden FIFA pembahasan format turnamen Piala Dunia 2026.
 
Dalam kongres FIFA yang pertama kali diadakan di benua Afrika ini sosok Gianni Infantino terpilih kembali untuk menduduki posisi Presiden otoritas sepakbola dunia masa periode 2023-2027.
 
Gianni Infantino sebelumnya pernah jabat sebagai Presiden FIFA masa periode 2019-2023 untuk menggantikan Sepp Blatter.
 
Dilansir dari laman resmi FIFA, Gianni Infantino mengatakan bahwa ini sebuah kehormatan dan istimewa bisa terpilih lagi menjadi Presiden. 
 
 
Infantino pun berjanji akan melayani badan otoritas sepakbola dunia hingga mengayomi 211 anggotanya.
 
“Sebuah kehormatan dan hal yang istimewa bisa terpilih lagi menjadi Presiden FIFA, dan tidak lupa diikuti dengan tanggung jawab yang besar. Saya tersentuh atas dukungan yang semua anggota berikan dan saya berjanji akan terus melayani FIFA, melayani sepakbola di seluruh dunia dan utamanya melayani 211 anggota asosiasi” ucap Gianni Infantino.

Selain itu kongres FIFA juga memutuskan amandemen yang diajukan terkait format Piala Dunia 2026, di mana perubahan tersebut menyangkut tim yang lolos ke babak 32 besar.
 
Baca Juga: Rekap Hasil Lengkap All England 2023: Pecah Telur! Ahsan/Hendra Kalahkan China Masuk Babak Semifinal

Jika usulan sebelumnya tiga negara terbaik dari 16 grup yang melaju ke babak 32 besar, maka format baru menyetujui perubahan menjadi 12 grup dengan 2 peringkat terbaik diikuti delapan peringkat ketiga terbaik yang berhak lolos. 
 
Hal ini sekaligus memastikan bahwa setiap peserta Piala Dunia akan bermain minimal 3 pertandingan dengan waktu istirahat yang seimbang.
 
Kemudian alokasi partisipan pada Piala Dunia antarklub 2025, regulasi bidding penyelenggaraan host Piala Dunia Wanita 2027.
 
Juga pembahasan menyangkut regulasi FIFA soal status dan transfer pemain atau RSTP, dan beberapa keputusan lain terkait penyelenggaraan kompetisi beach soccer.

Terkait statuta FIFA, kongres FIFA juga turut memutuskan untuk membentuk tim adhoc di semua konfederasi untuk meninjau kembali statuta yang kemudian bisa disampaikan pada kongres tahun depan.

Peninjauan kembali yang dilakukan termasuk memperluas cakupan FIFA seperti memasukkan kategori sepakbola elektronik atau eFootball sebagai salah satu tujuan keseluruhan.

Hal yang tak kalah penting menyangkut amandemen yang disetujui oleh kongres FIFA yakni regulasi menyangkut Status dan Transfer Pemain atau RSTP dengan poin penting menambah proteksi terhadap pesepakbola yang tidak mempunyai pekerjaan, sebagai bagian dari proses reformasi transfer.

Gianni Infantino akan menjalankan tugas sebagai Presiden FIFA untuk periode kedua yakni dari 2023-2027.
 
Yang istimewa lagi penyelenggaraan kongres ini juga menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya kongres FIFA digelar di benua Afrika tepatnya di ibukota Rwanda, Kigali.
 
Sekaligus bersamaan dalam peresmian nama baru stadion menjadi Kigali Pele stadium.

Dilansir dari laman resmi PSSI, Erick Thohir mengatakan bahwa federasi sepakbola Indonesia memberikan kepercayaan kepada Gianni Infantino menjadi Presiden FIFA periode kedua.

“Kami para anggota FIFA termasuk PSSI memang memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada presiden FIFA untuk melanjutkan mandat untuk menjadi Presiden periode kedua." tutur Erick Thohir.
 
Lebih lanjut ketum PSSI Erick Thohir menjabarkan hasil kongres FIFA tahun 2023 termasuk komitmen dukungan finansial untuk anggota asosiasi melalui program pengembangan sepakbola FIFA.
 
"Banyak hal yang disampaikan Presiden FIFA terpilih pada kongres hari ini mulai dari menggelar kompetisi, menetapkan kalendar pertandingan internasional, hingga komitmen terkait dukungan finansial untuk anggota asosiasi melalui program pengembangan sepakbola FIFA." sambungnya.

Setelah terpilih menjadi Presiden FIFA, Gianni Infantino memastikan pengembangan sepakbola global terus berkembang, termasuk wacana terkait ajang Piala Dunia U-17 untuk pria dan wanita yang dicanangkan akan digelar setiap tahun. 
 
Salah satu hal yang disampaikan juga terkait komitmen FIFA dalam skema FIFA Talent Development yang efeknya bisa berkaitan langsung dengan perubahan sosial yang positif.

Selain itu juga konfirmasi terkait penyelenggaraan Piala Dunia Beach Soccer akan digelar di UEA pada 16-26 November 2023 dan Piala Dunia Beach Soccer di Seychelles.
 
Dimana setiap kuota ada penambahan peserta antara lain AFC 3 negara, CONCACAF 2 negara, CONMEBOL 3 negara, OFC 1 negara, UEFA 4 negara dan 1 untuk jatah tuan rumah.

Hal-hal lain akan diputuskan kemudian dalam kongres FIFA selanjutnya yang akan digelar pada 17 Mei 2024.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x