Ini Dia 5 Pemain yang Menyesal telah Bergabung dengan Real Madrid, Mulai Hantelaar sampai Arjen Robben

- 14 Maret 2023, 16:06 WIB
Ini Dia 5 Pemain yang Menyesal telah Bergabung dengan Real Madrid, Mulai Hantelaar sampai Arjen Robben
Ini Dia 5 Pemain yang Menyesal telah Bergabung dengan Real Madrid, Mulai Hantelaar sampai Arjen Robben /Schalke 04

Namun, masanya di Real Madrid terbukti membawa malapetaka. Dia hanya membuat empat penampilan untuk raksasa Spanyol di La Liga, gagal mencetak satu gol pun. Itu sangat kontras dengan enam gol dan delapan assist yang dia buat di musim terakhirnya di Jerman.

Sahin kemudian dipinjamkan ke Liverpool sebelum akhirnya dia dikembalikan ke Dortmund, yang mengontraknya secara permanen pada tahun 2014. Meskipun kembali ke Jerman, pemain internasional Turki itu tidak pernah sama lagi sampai akhirnya  dijual ke Werder Bremen.

2. Michael Owen

Michael Owen adalah pemain yang dikatakan memiliki seperti Zinedine Zidane dan Lionel Messi. Namun, itu tidak berhasil karena cedera yang menghancurkan sebagian besar karirnya.

Owen adalah pemain Inggris terakhir yang mendapat Ballon d’Or dan dipuja fans Liverpool karena dia rata-rata mencetak satu gol di setiap pertandingan lainnya, hingga kepindahannya yang kontroversial ke Madrid pada tahun 2004.

Mengenakan kaus nomor 11, Owen berjuang untuk mendapatkan performa terbaiknya di awal karirnya bersama Real Madrid. Sayang, ia lebih sering terkurung di bangku cadangan. Dengan persaingan memperebutkan tempat dari orang-orang seperti Raul, Owen tidak pernah menemukan pijakannya di Spanyol, tetapi dia masih berhasil mencetak 13 gol dari 36 pertandingan.

Real Madrid yang tidak terkesan dengan apa yang mereka lihat pun memutuskan untuk memindahkannya di musim panas berikutnya. Owen dikirim ke Newcastle dan kemudian Manchester United sebelum bergabung Stoke di mana dia mengakhiri karirnya.

1. Kaka

“Pada tahun 2009, saya pindah ke Real Madrid, tetapi setelah kepindahan itu, saya benar-benar hancur, karena saya tidak dapat meniru apa yang telah saya lakukan untuk Milan. Saya benar-benar tersesat. Di Italia, semua orang mencintai saya, tapi di Spanyol mereka semua ingin saya pergi begitu saja," Ucap Kaka.

Kaka bergabung dengan Real Madrid di puncak kesuksesannya. Setelah memenangkan Ballon d'Or pada 2007 dan kemudian finis sebagai finalis dalam dua musim berikutnya, pemain Brasil itu meninggalkan Milan dalam apa yang dianggapnya sebagai langkah seumur hidup.

Halaman:

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x