Flandy Limpele Resmi Undur Diri, PBSI Akui Menghormati Keputusan dari Pelatihnya Tersebut

- 1 Maret 2023, 18:55 WIB
Flandy Limpele Resmi Undur Diri, PBSI Akui Menghormati Keputusan dari Pelatihnya Tersebut ./
Flandy Limpele Resmi Undur Diri, PBSI Akui Menghormati Keputusan dari Pelatihnya Tersebut ./ /Dok. BAM
 
SEMARANGKU – PBSI telah resmi mengumumkan keputusan undur diri yang dilakukan pelatih ganda campuran Flandy Limpele pada Rabu, 1 Maret 2023 melalui laman Instagram resminya.
 
PBSI menegaskan jika pihaknya akan menghormati semua keputusan yang dilakukan Flandy Limpele untuk meninggalkan Pelatnas Cipayung. 
 
Flandy Limpele diketahui telah bergabung bersama Pelatnas sejak awal tahun 2022, dan kemudian memilih mundur pada tanggal 28 Februari 2023. 
 
Mengenai pernyataan mundurnya Flandy Limpele, Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta, sempat meluruskan terkait pernyataan yang disampaikan oleh pelatih pratama ini. 
 
 
Dia menjelaskan, jika keputusan mundur tersebut beriringan dengan rencana Flandy yang akan bergabung sebagai pelatih di negara lain.
 
Dia juga meluruskan mengenai pernyataan Flandy Limpele yang lain, menyangkut soal promosi jabatan sebagai kepala pelatih sektor ganda campuran pelatnas untuk menggantikan Nova Widianto.
 
“Sebab, sesuai komitmen awal saat coach Flandy datang bergabung ke Pelatnas Cipayung pada awal tahun 2022, dia memang bersedia diberi tanggung jawab sebagai pelatih pelatnas pratama,” ujar Alex Tirta dengan tegas.
 
 
Alex Tirta kembali menambahkan, jika dari awal tidak pernah ada pembicaraan atau janji PBSI yang menyatakan akan menarik Flandy Limpele sebagai kepala pelatih pelatnas utama. 
 
Bahkan Alex menduga, jika coach Flandy sendiri yang telah berkomitmen dan bersedia untuk melatih pemain-pemain muda di pelatnas pratama.
 
Menegaskan penyataannya, Alex Tirta menyampaikan jika dari pihak PBSI tentunya harus menimbang masak-masak mengenai pemberian jabatan kepala pelatih pelatnas utama kepadanya. 
 
Hal ini dikarenakan Flandy Limpele didapati belum genap satu tahun bertugas, serta dinilai belum memiliki prestasi besar yang membanggakan untuk mengangkatnya sebagai pelatih ganda campuran.
 
Pasalnya, untuk menjadi kepala pelatih pelatnas utama dibutuhkan proses dan waktu yang tidak singkat. 
 
“Pasalnya, dia juga belum membuktikan hasil polesannya. Belum ada prestasi besar yang bisa dibanggakan untuk diberi kepercayaan sebagai pelatih kepala pelatnas utama,” tutur Alex Tirta.
 
Menyangkut pemberian gaji, Alex Tirta menuturkan jika PBSI telah memiliki komitmen dan memberikan program untuk menaikan pendapatan semua pelatih. 
 
Dia juga membantah mengenai kabar yang menyebutkan jika PBSI tidak memiliki komitmen untuk menaikan gaji tersebut. Bahkan terhitung sejak Januari 2023, dia menyebutkan jika pendapatan pelatih sudah jauh lebih besar dari tahun sebelumnya.
 
Menurut Alex Tirta, justru Flandy Limpele yang dinilai memiliki ketakutan dalam menghadapi tantangan yang dinyatakan harus siap dihadapi selama tiga sampai empat tahun ke depan.
 
“Dia sepertinya takut dan tidak berani menerima tantangan membina pemain-pemain muda sektor ganda campuran di pelatnas pratama yang tantangannya jauh lebih berat dibanding melatih pemain yang sudah jadi,” ujar Alex Tirta menguatkan pernyataannya.
 
Alex Tirta sendiri mengaku menyesalkan keputusan Flandy Limpele yang disebut dilakukan dengan tiba-tiba saat menerima pinangan negara lain. 
 
Dia menilai jika tindakan yang dilakukan Flandy kurang fair. Seharusnya Flandy bisa memberikan informasi ke pihak PBSI pada bulan-bulan sebelum ia menyatakan mundur.
 
Meski mengaku kecewa, Alex tetap menyatakan akan selalu menghormati setiap keputusan yang dilakukan oleh salah satu pelatihnya tersebut.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x