Network
SEMARANGKU - Final Liga Champions 2018 mungkin menjadi salah satu Final Liga Champions yang menarik, karena banyak drama yang terjadi dalam laga tersebut.
Mulai dari blunder yang dilakukan Loris Karius hingga tendangan salto dari Gareth Bale. Namun menariknya, setelah dikalahkan Real Madrid 3-1 pada laga Final di Kiev, Liverpool kembali menembus laga Final pada perhelatan Liga Champions 2019.
Liverpool meraih gelar juara Liga Champions 2019 setelah mengalahkan tim asal Inggris juga yakni Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Ditinggal Ikut Perayaan Trofi Liverpool, Rumah Fabinho Malah Kerampokan
Semenjak menjadi juara, penampilan Liverpool selalu impresif baik di kompetisi domestik maupun internasional. Walaupun pada 2019 gagal meraih juara Liga Inggris, hasil dari penampilan Liverpool yang konsisten dan terus berkembang membuat mereka menjadi juara Liga Inggris musim 2019/2020.
Dilansir dari laman Goal.com, bek muda Liverpool, Trent Alexander-Arnold mengatakan bahwa penampilan impresif dari Liverpool saat ini disebabkan oleh kekalahan yang dialami Liverpool di Kiev, saat berhadapan dengan Real Madrid di Final Liga Champions 2018.
“Menurut kami, Kekalahan kami di Kiev 2018 lalu menjadi titik balik penampilan kita yang terus konsisten dari waktu ke waktu. Menurut saya, kita belajar banyak sekali pelajaran dari kekalahan tersebut, sehingga kita tahu pasti bagaimana cara memenangkan dan mengoptimalkan penampilan di setiap laga yang kami hadapi setelah itu,” ujar Trent Alexander-Arnold, dilansir dari Goal.com
Baca Juga: Liverpool Kali Ini Angkat Trofi Asli Bukan Kaleng-Kaleng
“Mungkin malam di Kiev adalah malam terburuk yang kita alami, namun kita telah mengubahnya, dan kami telah mengalami malam terbaik di Madrid pada 2019 (Saat juara Liga Champions 2019),” tambah Arnold.
