Romelu Lukaku menjadi eksekutor penalti tersebut, namun tendangan gagal menciptakan gol. Sepakannya masih bisa diatasi oleh penjaga gawang Udinese.
Namun ternyata wasit meminta ulang penalti tersebut karena adanya gangguan pada eksekusi yang pertama tadi.
Dalam percobaan yang kedua ini Lukaku tidak ingin kembali mengulangi kegagalannya, Eksekusinya berhasil membobol gawang Udinese dan membuat Inter milain unggul sementara 1-0.
Mengalami ketertinggalan dari Inter, Udinese tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengejar ketertinggalan tersebut.
Di Menit ke-43 Udinese berhasil menciptakan gol balasan untuk menyamakan kedudukan. Bermula dari Romelu Lukaku yang kehilangan bola.
kemudian bola tersebut dicuri dengan mudah oleh Roberto Pereyra dan langsung melakukan serangan balik kemudian memberikan umpan kepada Sandi Lovric, umpan tersebut dimanfaatkan Sandi dengan baik sehingga sepakan kerasnya berhasil membobol gawang Udinese.
Baca Juga: 5 Resep Minuman Hangat Tradisional, Menghangatkan Diri sambil Bernostalgia
Skor 1-1 untuk kedua tim, hingga berakhirnya babak pertama.
Di Babak kedua permainan semakin seru, kedua tim kesebelasan saling jual beli serangan untuk menciptakan keunggulan bagi tim nya masing-masing.
Di Menit ke-63 Inter melakukan serangan balik, Federico Dimarco memberikan umpan kepada Henrikh Mkhitaryan yang langsung melakukan tendangan keras dengan kaki kanannya hingga akhirnya menjadi gol.