Network
SEMARANGKU - Kembali aksi vandalisme terulang pasca laga Persita versus Persis Solo dalam lanjutan BRI Liga 1 paruh kedua musim ini.
Bus milik rombongan Persis Solo mendadak diserang oleh oknum saat hendak pulang ke Solo dari laga away melawan Persita pada Sabtu sore.
Kejadian ini berbuntut panjang beredar video yang viral di medsos sekelompok orang mengejar diduga oknum pelemparan hingga masuk ke kantor jasa pengiriman paket.
Laga antara Persita menghadapi Persis Solo berlangsung panas dan sengit di Indomilk Arena, Tangerang, hingga wasit terpaksa mengeluarkan banyak kartu.
Kronologinya, sekelompok orang memulai penyerangan terhadap bus Persis Solo sekitar jam 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan.
Akibat dari aksi vandalisme tersebut, kaca dari bus pecah karena lemparan batu dan dilaporkan seorang official team laskar Sambernyawa mengalami luka ringan.
Terkait hal itu manajer Persis Solo, Erwin Widianto mengatakan bahwa insiden pelemparan batu ini telah ditangani pihak berwenang, juga pihak Polres Tangsel segera mengusut kejadian pada Sabtu sore.
“insiden ini telah ditangani oleh pihak berwenang yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Polres Tangerang Selatang langsung bergerak untuk mengusut kejadian hari ini.” ujar Erwin Widianto seperti dilansir dari laman Persis Solo, Sabtu.
Aksi tidak sportif tersebut menyita perhatian Kaesang Pangarep bereaksi nada kesal dan juga meng-tag akun Twitter resmi Persita.
Wooi @Persitajuara' - tulis Kaesang Pangarep dalam cuitan pribadinya @kaesangp, Sabtu malam.
Persita menginformasikan bahwa oknum pelaku pelemparan bus tim Persis Solo sudah berhasil diamankan pihak berwajib.
Baca Juga: Simak Harga Samsung S22 Ultra dan Spesifikasi Jelang Rilisnya Samsung S23 Ultra, Masih Sabar?
Presiden klub Persita, Ahmed Rully Zulfikar menyayangkan hal ini memalukan terjadi pasca laga pekan 21, dan segenap jajarannya meminta maaf atas kejadian yang menimpa rombongan Persis Solo.
“Kami tidak mentolerir perbuatan kekerasan seperti itu dan atas nama Persita saya meminta maaf kepada tim Persis atas kejadian yang seharusnya tak terjadi ini,” ucap Ahmed Rully Zulfikar dikutip dari laman persitafc.com, Sabtu.
Laga paruh kedua musim ini antara tuan rumah Persita menghadapi Persis Solo berakhir imbang tanpa gol. Kedua tim masih berkutat di papan tengah klasemen BRI Liga 1 2022-23.
Insiden tersebut semakin mencoreng citra sepakbola Indonesia yang tengah bangkit di mata internasional, akhir tahun lalu juga terjadi hal serupa aksi pelemparan ke bus milik timnas Thailand dalam ajang Piala AFF 2022 di Jakarta.
Ini akan menjadi tugas berat yang diemban pengurus PSSI baru nantinya, guna memperbaiki elemen sepakbola nasional hingga sportivitas pendukung klub sepakbola seluruh Indonesia.***
