Argentina Putus Dominasi Eropa di Piala Dunia, Albiceleste Gondol Trofi Jules Rimet

- 19 Desember 2022, 17:05 WIB
Lionel Messi, Argentina, Piala Dunia. Lionel Messi dan skuad Argentina saat merayakan kemenangan Piala Dunia 2022.
Lionel Messi, Argentina, Piala Dunia. Lionel Messi dan skuad Argentina saat merayakan kemenangan Piala Dunia 2022. /REUTERS/Kai Pfaffenbach/

SEMARANGKU - Laga final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis berlangsung cepat dan ketat, Bahkan menjurus permainan keras di Lusail Iconic stadium.
 
Argentina melawan Prancis menjadikan final Piala Dunia yang ke-13 sejak pertama kali dihelat tahun 1930.
 
Dengan berakhirnya pertandingan final antara Argentina menghadapi Prancis di Piala Dunia 2022, ajang yang terselenggara di Qatar ini menciptakan total 172 gol.
 
Argentina setelah 35 tahun puasa mengakhiri dahaga titel juara Piala Dunia dengan mengalahkan Prancis dalam drama adu penalti.
 
 
Sekaligus kemenangan ini semakin penting karena menandai terputusnya dominasi Eropa di ajang Piala Dunia sejak Italia memenangi titel edisi 2006 ,yang juga diakhiri dengan drama adu penalti.
 
Sisi menariknya, dominasi Eropa terhenti di Piala Dunia 2022 juga Prancis pula yang menghentikan langkah seperti edisi 2006 via adu penalti. Dan tim ayam jantan harus menelan kekalahan di dua laga final tersebut.
 
Babak pertama pun dimulai dengan Argentina bermain cepat dan sporadis, bahkan hasil tendangannya kerap mengancam gawang Prancis.
 
 
Aksi sang pemain Lionel Messi tentu jadi pusat perhatian, Albiceleste unggul lebih dulu melalui titik putih setelah terjadi pelanggaran didalam kotak putih.
 
Serangan milik Albiceleste tidak lantas menurun justru bertambah banyak, di menit 36 pemain Juventus Angel Di Maria membawa keunggulan menjadi 2-0.
 
Skor tersebut tetap bertahan hingga jeda turun minum, pada babak kedua Prancis mencoba tetapi tidak mampu menembus lini belakang Argentina.
 
Menjelang akhir pertandingan babak kedua final Piala Dunia 2022 , aksi brilian Kylian Mbappe membawa ayam jantan menyamakan kedudukan 2-2.
 
Dan dilanjutkan ke waktu pendaftaran perpanjangan, Lionel Messi membawa keunggulan 3-2 pada menit 108.
 
Berselang 10 menit kemudian Kylian Mbappe memaksa Argentina bertarung dalam drama adu penalti.
 
Empat eksekutor Argentina sukses menggetarkan jala gawang Hugo Lloris, sementara dua penendang milik les bleus gagal menuntaskan tugas mengeksekusi penalti.
 
Berkat hasil akhir adu penalti 4-2 memastikan Argentina menjuarai Piala Dunia mereka untuk kali ketiganya. Albiceleste sebelumnya menyabet juara edisi 1978 dan 1986.
 
Dan timnas Prancis gagal mengikuti Italia dan Brasil yang menyandang juara back-to-back. Terakhir kali juara bertahan gagal mempertahankan titel pada edisi 1998 kala tim Ayam jantan menang telak atas Brasil.
 
Kado istimewa bagi Lionel Messi yang kemungkinan besar jadi penampilan terakhir dalam arena Piala Dunia, sebab usia sang legenda sudah 35 tahun.
 
Daftar juara Piala Dunia sejak 1930:
1930 Uruguay
1934 Italia
1938 Italia
1950 Uruguay
1954 Jerman Barat
1958 Brasil
1962 Brasil
1966 Inggris
1970 Brasil
1974 Jerman Barat
1978 Argentina
1982 Italia
1986 Argentina
1990 Jerman
1994 Brasil
1998 Prancis
2002 Brasil
2006 Italia
2010 Spanyol
2014 Jerman
2018 Prancis
2022 Argentina
 
Bagi Lionel Messi lengkap sudah koleksi gelar terutama bersama timnas Argentina, sebelumnya Messi cs telah meraih Copa America 2021, Copa Finalissima saat mengalahkan jawara Piala Euro 2016 Italia.
 
Putaran final Piala Dunia 2026 akan dihelat di tiga negara tuan rumah yakni AS, Kanada dan Meksiko. 
 
Juga memperkenalkan format baru, FIFA pun memutuskan tambah 16 kontestan jadi total 48 negara akan tampil di zona Amerika Utara, Tengah dan kepulauan Karibia atau Concacaf.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x